6 Fakta Penerbangan yang Jarang Diketahui, Termasuk Apa yang Terjadi Jika Satu Mesin Mati

Penerbangan, pesawat terbang, dan bandara masih menyimpan banyak misteri.

Editor: Amirullah
Ilustrasi pesawat terbang.(KOMPAS IMAGES / RODERICK ADRIAN MOZES ) 

SERAMBINEWS.COM - Penerbangan, pesawat terbang, dan bandara masih menyimpan banyak misteri.

Beberapa fakta tentang penerbangan masih belum banyak diketahui.

Mulai dari seberapa jauh pesawat 'terjatuh' saat turbulensi, kenapa pesawat terbang di ketinggian 36.000 kaki, hingga apa yang terjadi jika ada seorang penumpang meninggal dunia di dalam pesawat.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum empat fakta tentang penerbangan dari laman matadornetwork.com.

Baca: 8 Fakta Unik Safari Politik Sandiaga Uno ke Aceh, Nomor 5 Bikin Banyak Perempuan Baper

Baca: Penemuan Mayat dalam Lemari di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Ini 6 Fakta dan Kronologinya

1. Mengapa pesawat terbang dengan ketinggian 36.000 kaki?

Faktanya adalah angka 36.000 kaki hanyalah rata-rata, karena sebagian besar pesawat terbang di ketinggian antara 30.000 hingga 40.000 kaki.

Ketinggian yang ideal biasanya bervariasi menurut jenis pesawat terbang, arah penerbangan, dan turbulensi.

Ketinggian juga merupakan tempat bagi pesawat untuk dapat menangkap jetstream yang berfungsi membantu mendorong pesawat.

Baca: Cari Kerja ke Malaysia Secara Ilegal, TKI Mengaku Lapangan Kerja Minim, Kebutuhan Hidup Meningkat

2. Apa yang terjadi jika ada kegagalan pada satu mesin?

Pernah melihat hang glider atau layang gantung?

Layang gantung tidak memiliki mesin dan mereka dapat terbang dengan baik.

Bayangkan pesawat seperti gantole gantung raksasa, dengan mesin yang digunakan untuk menghasilkan daya dorong yang cukup untuk melayang di udara, lalu dorong sedikit lebih cepat setelah ada di sana.

Jika satu mesin gagal, kamu mungkin tidak menyadarinya.

Namun, jika keduanya gagal, kamu pasti akan tahu dan pilot harus melakukan pendaratan darurat di suatu tempat.

Biasanya, pesawat akan meluncur sampai batas maksimal dan tidak akan langsung jatuh dari langit, seolah-olah ada semacam perintah eksekutif yang membuat hukum fisika tidak berlaku.

Baca: Keinginan Ayah Khabib Nurmagomedov soal Petarung yang Akan Menjadi Lawan Putranya

3. Apa yang terjadi jika ada penumpang yang meninggal dunia di dalam pesawat?

Singapore Airlines pernah memiliki ruang jenazah khusus yang terkenal untuk penerbangan jarak jauhnya.

Namun, itu sudah tidak ada lagi.

Sekarang pramugari akan memindahkan penumpang yang telah meninggal dunia ke area kosong seperti toilet, dapur, atau kursi kosong.

Jika ruang kosong itu tidak ada, mereka hanya akan menutupi jasad penumpang tersebut dengan selembar kain sampai pesawat mendarat.

Baca: Zaskia Sungkar dan Irwansyah Curhat Ketegaran Tunggu Dikaruniai Anak, Sabar Hadapi Pertanyaan Netter

4. Seberapa jauh pesawat 'terjatuh' selama turbulensi?

Meski turbulensi besar membuatmu merasa seolah-olah terjatuh begitu jauh, faktanya pesawat yang kamu tumpangi tidak jatuh secara drastis.

Ambil gambaran, ketika kamu memegang pegangan toilet saat pesawat berguncang karena turbulensi, itu berarti pesawat 'merosot' hanya beberapa kaki.

Ketika pilot meminta pramugari untuk duduk, berarti pesawat mengalami penurunan 10 hingga 20 kaki atau sekitar 3 hingga 6 meter.

Dalam turbulensi yang hebat, pesawat bakal merosot sekitar 100 kaki atau 30 meter.

Meski menakutkan, ini tentu tak seberapa dibandingkan saat kamu dibawa 'jatuh' saat naik roller coaster besar.

Baca: Video Panas Mahasiswa Dengan Siswi SMA Tersebar, Sempat Diputar Saat Jam Pelajaran Kosong

5. Apakah pramugari merasa takut atau khawatir pesawat jatuh?

Kamu mungkin akan berpikir pramugari yang notabene seseorang yang terbang beberapa kali sehari, beberapa kali seminggu, tetap merasa cemas kalau pesawat yang ia tumpangi jatuh.

Namun faktanya tidak selalu demikian.

Menurut survei yang diadakan terhadap pramugari dari Stratos Jets, kebakaran di atas pesawat sebenarnya adalah kekhawatiran terbesar mereka.

Sebanyak 96 persen takut akan hal itu.

Sementara, hanya 79 persen dari jumlah pramugari yang disurvei yang takut pesawat jatuh.

6. Berapa kecepatan pesawat saat lepas landas dan mendarat?

Kamu pernah memperhatikan bagaimana kadang-kadang laptop yang diletakkan di lantai dapat meluncur sekitar 10 baris ke depan saking begitu cepatnya pesawat mendarat?

Hal itu disebabkan kecepatan pesawat saat lepas landas dan pendaratan biasanya mencapai 150 hingga 200 mil per jam atau sekitar 241 hingga 322 kilometer per jam. (*)

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul 6 Fakta Penerbangan dan Pesawat Terbang, Termasuk Apa yang Terjadi Jika Satu Mesin Mati

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved