Anda Berminat Melanjutkan Pendidikan ke Mesir, Pemkab Abdya Sediakan 11 Beasiswa

Pemkab Abdya menyediakan anggaran beasiswa untuk program S1 sebanyak 10 orang dan program S2 untuk satu orang.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Yusmadi
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Bagi para pemuda-pemudi lulusan SMA/MA maupun pendidikan pesantren asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang berminat melanjutkan pendidikan program S1 dan S2 ke Mesir, kini ada peluang emas.

Pemkab Abdya menyediakan anggaran beasiswa untuk program S1 sebanyak 10 orang dan program S2 untuk satu orang.

Anggaran sebesar Rp 336 juta sudah dialokasikan dalam APBK 2019 sebagai beasiswa sebanyak 11 orang untuk melanjutkan pendidikan ke Mesir.

Sekretaris Daerah (Sekda) Abdya, Drs Thamrin kepada Serambinews.com, Rabu (21/11/2018) menjelaskan, program beasiswa ke Mesir merupakan realisasi janji Bupati Abdya, Akmal Ibrahim SH yang diutarakan dalam acara tabliq akbar Ustaz Abdul Somad Lc MA di lapangan Pulau Kayu, Susoh, 21 April 2018.  

Baca: Beasiswa Pemkab Pijay Segera Cair. Ini Jadwal Pencairannya

Beasiswa ke Mesir untuk program S1 sebanyak 10 orang masing-masing mendapat alokasi bantuan Rp 2,5 juta per bulan sehingga satu tahun menyerapkan anggaran Rp 300 juta.

Kemudian, satu orang program S2 mendapat alokasi anggaran Rp 3 juta per bulan atau Rp 36 juta selama satu tahun.   

Bagi siswa/siswi SLTA/Pesantren asal Kabupaten Abdya yang sudah diterima melanjutkan program S1 di Mesir, diminta melaporkan ke Pemkab Abdya atau berkoordinasi dengan Ikatan Alumni Timur Tengah (IKATT) Abdya.

“Syarat lain tidak ada, bagi sudah yang sudah diterima melanjutkan pendidikan ke Mesir agar melapor,” katanya.

Sejauh ini, kata Thamrin, dari kuota 10 orang program S1 sudah melapor dua orang yang sudah lulus ke Mesir.

Baca: 137 Putra Putri Aceh Siap Berangkat ke Mesir

Sedangkan, kuota satu orang program S2 juga sudah ada yang melapor.

Dari informasi diperoleh Serambinews.com, program bantuan beasiswa program S1 ke Mesir menarik perhatian sejumlah siswa asal Abdya yang sedang mengikuti pendidikan tingkat SMA/MA di lembaga pendidikan pesantren modern yang tamat tahun ini.

Sekda Abdya, Thamrin menjelaskan, selain beasiswa pendidikan ke Mesir, Pemkab Abdya juga masih melanjutkan bantuan santunan kematian bagi warga yang mengalami musibah meninggal dunia.

Tahun anggaran 2019 tersedia plafon anggaran sebesar Rp 3 miliar.  

Seperti diberitakan, DPRK Abdya mensahkan APBK Abdya tahun 2019 sebesar Rp 976,75 miliar dalam sidang paripurna pada 9 November lalu.

Kesepakatan bersama APBK 2019 dimana pengesahannya tercepat di Aceh itu ditangani pimpinan DPRK Abdya dengan Wakil Bupati Abdya.

Baca: PBB Desak Mesir Bebaskan Putri dan Menantu Cendekiawan Yusuf Al-Qaradawi

APBK Abdya 2019 yang disahkan itu dengan rincinan belanja langsung sebesar Rp 416,42 Miliar, dan belanja tidak langsung sebesar Rp 560,32 miliar.

Pendapatan daerah Rp 874,48 Miliar yang terdiri dari pendapatan asli daerah Rp 88,28 Miliar, dana perimbangan Rp 631,736 M, lain-lain pendapatan daerah Rp 154,46 miliar. 

Menurut Sekda Thamrin, APBK Abdya tahun 2019 yang sudah diantar ke Pemerintah Provinsi Aceh untuk diteliti kembali.

APBK tersebut dikatakan tercepat dari seluruh kabupaten/kota di Aceh. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved