5 Fakta Suku Sentinel di Kepulauan Andaman, Suku Paling Berbahaya yang Tak Jauh dari Indonesia

John Chau meninggal dunia setelah dirinya menginjakan kaki di Pulau Sentinel Utara, Kepulauan Andaman.

Editor: Amirullah
foto: mirror.co.uk
Suku Sentinel 

Suku Sentinel yang terus menutup diri membuat pemerintah India memutuskan untuk meninggalkan Sentinel dan tidak lagi mencoba memperkenalkan modernisasi pada mereka.

Baca: Tangguhnya Kekuatan Gigi Naga, Digunakan untuk Perlambat Pergerakan Tank Besar pada PD II

Kejadian di luar nalar sering terjadi

Dilansir dari interestingfacts, salah satu antropolog berhasil menyusup masuk ke wilayah Suku Sentinel.

Ia sempat berkeliling untuk melihat rumah dan peradaban yang ada.

Anehnya, seluruh penduduk Suku Sentinel hilang seolah ditelan bumi.

Fyi, Suku Sentinel ini sudah tinggal di Kepulauan Sentinel Utara selama 60.000 tahun.

Selama itu juga mereka hidup dengan sistem pemerintahan yang jauh dari peradaban dan modernisasi. Unik!

Baca: BREAKING NEWS - Enam Jamaah Perempuan Pingsan karena Berdesakan Saat Tausiah Ustadz Abdul Somad

Bagaimana cara mereka bertahan hidup?

Suku Sentinel
Suku Sentinel (foto: mirror.co.uk)

Masyarakat Suku Sentinel mengingatkan kita pada masyarakat di zaman batu.

Mereka tidak bercocok tanam sama sekali karena tidak ada bukti praktik pertanian yang mereka lakukan.

Masyarakat Sentinel hanya mengumupulkan tanaman dari hutan, pergi berburu, dan memancing.

Konon, Suku Sentinel sangat menyukai buah kelapa dan mengolahnya untuk berbagai keperluan.

Baca: Nikah di Usia Muda, Gadis di Bawah Umur Ini Tewas Dianiaya Suaminya

Sudah menjadi perhatian bagi PBB

Bukan hanya Pemerintah India yang sudah memberikan perhatian lebih kepada Suku Sentinel namun PBB juga melakukan hal yang sama.

Masih menjadi diskusi bagaimana cara agar Suku Sentinel mau membuka diri pada dunia luar.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved