Kembali Bunuh Orang Asing, Bagaimana Bisa Suku Sentinelese Terisolasi dari Dunia Luar Begitu Lama?

Orang-orang Sentinel bahkan tak membiarkan petugas mengambil tubuh dua orang ini dan terus memanah helikopter yang mereka gunakan.

Editor: Amirullah
dailymail
Satu dari sedikit foto yang memperlihatkan sekilas penduduk pulau Sentinel Utara, kepulauan Andaman, India. Suku asli pulau ini sudah menghuni tempat itu sejak 60.000 tahun lalu dan sejak saat itu mereka menolak modernisasi. 

Selama tinggal di Port Blair, Ibu Kota Kepulauan Andaman, Portman mengambil sejumlah besar foto orang-orang Andaman. Beberapa atas permintaan Museum Inggris.

Ia juga menulis dua buah buku yakni Notes of the Languages of the South Andaman Group of Languages (1898) dan A History of Our Relations with the Andamanese (1899).

Dalam sebuah bukunya (1899), Portman Menuliskan, "Kami tidak bisa dikatakan telah melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar meningkatkan teror dan permusuhan mereka terhadap semua pendatang."

Selama abad berikutnya, beberapa orang luar pernah kembali ke sana.

Baca: Puisi ‘Shanghai Serta ‘Tragedi Winka dan Sihka’ Akan Dipentaskan di Malam Apresiasi Sastra

Pulau yang disebut Sentinel Utara, adalah daerah hutan lebat dan berbukit, seukuran Kota Manhattan.

Hampir setiap orang yang berani berkunjung disambut oleh panah terbang.

Pada 1970-an, sutradara film dokumenter National Geographic mengambil satu di kakinya.

Penduduk Sentinel Utara mungkin trauma dengan penculikan yang pernah mereka alami.

Mungkin juga mereka takut pada penyakit yang dibawa oleh orang asing.

Alasan lain, karena kekebalan tubuh yang lemah terhadap penyakit seperti flu dan campak.

Tidak ada yang tahu persis mengapa mereka begitu bermusuhan dengan orang luar dan bahasa mereka tetap menjadi misteri tersendiri.

Keterisolasian Suku Sentinel didukung oleh pemerintah India

Baca: Berawal dari Iseng Namun Berakhir Pahit, Ini Fakta Kasus Video Mesum Siswi SMA

Pemerintah India melindungi juga menghargai pilihan orang-orang Sentinel untuk tetap terisolasi dari dunia luar.

Upaya kontak dengan suku Sentinel telah dilakukan pada tahun 1974, 1981, 1990, 2004, dan 2006, oleh National Geographic dan pemerintah India, juga pasukan angkatan laut India.

Tetapi, mereka disambut dengan tirai panah yang tak henti-hentinya dilesakkan orang-orang Sentinel.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved