4 Fakta Dibalik Tewasnya Turis Amerika Serikat di Pulau Sentinel, Ini Pesan Keluarganya

Seorang turis Amerika Serikat, John Allen Chau dilaporkan tewas dipanah oleh suku di Pulau Sentinel Utara.

Editor: Amirullah
Instagram dan Dailymail
John Allen Chau dan suku di Pulau Sentinel 

Setelah dipanah, tubuh John Allen Chau dimakamkan di pasir.

"Ini adalah petualangan yang salah tempat di kawasan yang sangat terlindungi," kata Direktur jenderal polisi di Andaman dan Nicobar, Derendra Pathak.

Baca: Kisah Perubahan Kostum Timnas Brasil dari Putih Menjadi Kuning, Siapa yang Mendesainnya?

2. Dibantu nelayan lokal

Dependra Pathak, mengatakan John Allen Chou dan nelayan masuk secara ilegal.

John Allen Chau yang baru berusia 27 tahun membayar nelayan setempat untuk membantunya ke pulau itu minggu lalu.

Chau naik perahu dengan para nelayan sebelum bertualang sendirian.

Baca: BWF World Tour Finals 2018 - Verma Berpeluang Lolos, Ungguli Poin Anthony & Singkirkan Nishimoto

3. Pesan keluarga

Keluarga Jogn Allen Chau mengaku sangat sedih atas meninggalnya anggota keluarganya.

Mereka juga meminta maaf jika kematian John Allen Chau membuat beberapa pihak ditangkap.

keluarga John Allen Chau meminta nelayan yang membantu John Allen Chau dibebaskan.

Itu karena John Allen Chau bertindak sesuai kemauannya.

Baca: Pria Dibakar Hidup-hidup di Medan, Diduga Ini Motifnya

4. Seharusnya tak terjadi

Survival International, sebuah organisasi yang telah mendorong perlindungan suku-suku asli di Andaman menyatakan seharusnya tragedi ini tak terjadi.

"Suku Sentinel telah menunjukkan berulang kali bahwa mereka ingin dibiarkan sendirian, dan keinginan mereka harus dihormati," ungkap Direktur Survival Internasional, Stephen Cory.

Artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dengan judul 4 Fakta Tewasnya Turis Amerika Serikat di Pulau Sentinel Utara, Ini Pesan Keluarganya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved