212 Mart Buka Gerai di Banda Aceh, dengan Rp 100.000 Bisa Menjadi Investor

Unit usaha masjid dalam bidang ritel ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan ekonomi umat dan dapat ditiru oleh masjid lain.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
Hand Over for Serambinews.com
Warga berbelanja di ritel 212 Mart yang baru dibuka di Lampriek, Banda Aceh, Minggu (2/12/2018). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komunitas Koperasi Syariah (KS) 212 Aceh terus mengembangkan bisnis ritelnya di Aceh.

Bertepatan dengan reuni akbar 212 tahun 2018, pihak KS 212 Aceh membuka gerai 212 Mart yang kedua yang berlokasi di dekat Masjid Agung Al-Makmur Lampriek, Kota Banda Aceh, Minggu (2/12/2018).

Ketua Komunitas KS 212 Aceh, Gamal Achyar Lc, MSh, menyebutkan, keberadaan ritel 212 Mart di Kota Banda Aceh adalah wujud dari permintaan jamaah, agar mudah dijangkau.

"Alhamdulillah. Dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun, Komunitas KS 212 Aceh telah memiliki dua unit usaha 212 Mart di dua kabupaten/kota, yang pertama di Ketapang, Aceh Besar, dan sekarang hadir di Lampriek, Banda Aceh. Selanjutnya akan dibuka di Aceh Barat Daya," kata Gamal.

Ia mengatakan, 212 Mart yang baru dibuka ini memiliki peluang bagus karena pasarnya sudah jelas, yakni seluruh jamaah anggota Komunitas KopSyah 212 Aceh, warga kota Banda Aceh, dan jamaah Masjid Agung Al Makmur.

Unit usaha masjid dalam bidang ritel ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan ekonomi umat dan dapat ditiru oleh masjid lain.

Baca: Anies Baswedan: Reuni Akbar 212 Datangkan Rezeki Bagi Pedagang Kecil

Rp 100.000 Bisa Jadi Investor

Saat ini jumlah pemilik outlet 212 mart Aceh (Keutapang dan Lampriek) mencapai 557 orang dan diharapkan terus bertambah.

Dengan cara hanya menginvestasikan dana 100 ribu rupiah saja maka sudah tercatat sebagai pemilik 212 mart.

"Secara nasional, keberadaan 212 Mart juga berkembang pesat. Selama kurun waktu dua tahun sudah berdiri lebih dari 200 gerai seluruh Indonesia," katanya.

Gerai 212 Mart Lampriek diresmikan oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, SE Ak, MM., dan dihadiri Ketua BKM Masjid Agung Al Makmur Kota Banda Aceh, Dr HM Jamil Ibrahim, SH, MH, MM. dan jamaah para investor. 

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, didampingi Ketua BKM Masjid Agung Al Makmur Kota Banda Aceh, Dr HM Jamil Ibrahim, dan pengurus Koperasi Syariah 212 Banda Aceh, meresmikan gerai 212 Mart, di Lampriek, Banda Aceh, Minggu (2/12/2018).
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, didampingi Ketua BKM Masjid Agung Al Makmur Kota Banda Aceh, Dr HM Jamil Ibrahim, dan pengurus Koperasi Syariah 212 Banda Aceh, meresmikan gerai 212 Mart, di Lampriek, Banda Aceh, Minggu (2/12/2018). (Hand Over for Serambinews.com)

Baca: Masjid Al-Makmur Fasilitasi Iktikaf

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, mengapresiasi kehadiran gerai kedua 212 Mart di Kota Banda Aceh.

Menurut Aminullah, semakin banyaknya 212 Mart hadir, diharapkan masyarakat memiliki pilihan untuk berbelanja beragam produk lokal untuk memajukan dan menghidupkan perekonomian masyarakat di daerah.

Aminullah mengharapkan kehadiran 212 Mart mampu memotivasi produk lokal di Banda Aceh untuk bisa semakin kreatif dan berkembang.

Sesuai Prinsip Islam

Sementara itu, Direktur Operasional 212 Mart, Farmawi mengatakan, 212 Mart menerapkan prinsip Islami dalam berusaha.

Toko ini tidak menjual rokok, minuman keras, maupun alat kontrasepsi.

"Segala yang dijual di minimarket ada di 212 Mart, hanya kami tidak menyediakan rokok, minuman keras, dan alat kontrasepsi. Prinsip usaha kami adalah berbelanja sambil ibadah," katanya.

Hari pertama pembukaan gerai 212 Mart Lamprit, Banda Aceh langsung dipadati pembeli yang kebanyakan adalah jamaah Masjid Agung Al Makmur yang lokasinya tidak jauh dari gerai.

212 Mart Lamprit Banda Aceh dibuka mulai jam sampai 7.00 s/d 23.00 dan tutup pada waktu shalat.

Harga yang dijual juga kompetitif dengan ritel lain di Kota Banda Aceh.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved