Inilah Bayi Pertama di Dunia yang Lahir dari Transplantasi Rahim Wanita yang Meninggal
Dokter di Hospital das Clinicas di Universitas Sao Paulo mencoba menjelaskannya dalam jurnal medis bergengsi The Lancet.
Setelah kondisinya membaik, rahim ditransplantasikan kepada pasien wanita yang tidak disebutkan namanya.
Pada periode pertama, sekitar 37 hari kemudian, pasien masih mengalami menstruasi secara teratur. Namun proses ini berhasil membuatnya hamil selama tujuh bulan.
Pada akhirnya, proses ini berhasil.
Baca: Stok Pupuk di Pidie Jaya 1.010 Ton Lagi, Distributor Diminta Percepat Proses Tebusan
Pada awal Desember 2018 kemarin, bayi tersebut lahir dengan operasi caesar setelah 35 minggu berada di rahim.
Ketika lahir, berat dan tinggi tubuhnya sama seperti bayi normal pada umumnya. Beratnya sekitar 2m5 kg dan tinggi badannya 45 cm.
Baca: MPD Aceh Tamiang Fokus pada Pendidikan Islami
Sesaat bayi berhasil dikeluarkan, dokter bedah juga mengeluarkan rahim yang ditransplantasi pada saat yang bersamaan.
Biasanya, mereka meninggalkannya untuk sementara waktu. Namun melihat kesuksesan ini, dokter bedah berpikir rahim transplantasi ini bisa digunakan oleh pasien lain.
Baca: 5 Fakta Menarik Lindswell Kwok Ratu Wushu Indonesia, Cantik Berhijab dan Akan Segera Menikah
"Penggunaan rahim ini mungkin bisa digunakan pasien lain dan memperluas pengobatan ini," kata Dr Dani Ejzenberg, penulis studi yang melaporkan kasus wanita itu.
Dr. Dani menjelaskan bahwa ini merupakan kesuksesan pertama.
Baca: Ini Lokasi Pasar Murah di Pidie dan Pidie Jaya Selama Empat Hari
Sebab sebelumnya sudah ada 11 prosedur dilakukan. Namun terakhir terjadi pada tahun 2012 di Swedia.
“Transplantasi uterus pertama ini adalah tonggak medis, menciptakan kemungkinan melahirkan bagi banyak wanita subur dengan akses ke donor yang sesuai dan fasilitas medis yang dibutuhkan.”
“Namun karena minimnya donor, maka tidak semua wanita bisa melakukannya,” tutup Dr. Dani.
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Luar Biasa! Inilah Bayi Pertama di Dunia yang Lahir dari Transplantasi Rahim Wanita yang Meninggal