Tol Aceh Rampung 2024
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memastikan, pembangunan empat ruas jalan tol Aceh
Selain groundbreaking jalan tol, Presiden Jokowi juga meresmikan beberapa proyek strategis nasional (PSN) di Aceh, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, fly over Banda Aceh, dan Masjid Attaqarrub, Pidie Jaya.
Turut hadir menemani Presiden Jokowi, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljonom, Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dan sejumlah bupati dan wali kota di Aceh.
Groundbreaking jalan tol Banda Aceh-Sigli kemarin merupakan agenda terakhir Presiden Jokowi selama berada dua hari Aceh, 13-14 Desember.
Daftar nominatif
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melaporkan, hingga saat ini telah dilakukan tahapan pengumuman peta bidang dan daftar nominatif sebanyak 3.586 bidang tanah untuk sepuluh kecamatan (78 desa) yang ada di Aceh Besar dan Pidie. Adapun dari sepuluh kecamatan tersebut, delapan di antaranya telah dilakukan penilaian harga tanah dan dilanjutkan dengan musyawarah bentuk ganti kerugian di empat kecamatan, yakni Blangbintang, Montasik, Indrapuri, dan Kuta Cot Glie,” sebut Nova.
Adapun total bidang tanah yang telah dibayar saat ini sebanyak 144 bidang tanah dari total bidang 3.586 atau seluas 55,34 hektare, dengan total luas lahan 755,2 hektare di mana total realisasi dana talangan oleh Hutama Karya sebesar Rp.17,56 miliar.
“Dengan terlaksananya pembayaran seluas 55,34 hektare tersebut, berarti saat ini akan segera dikerjakan pembangunan jalan tol sepanjang 6,92 kilometer di dua kecamatan, yakni Kecamatan Blangbintang dan Kecamatan Montasik,” demikian Nova Iriansyah. (dan)
profil jalan tol aceh
* Jalan tol yang akan dibangun pemerintah di Aceh berjumlah empat ruas
* Ruas Banda Aceh-Sigli 75 km
* Ruas Sigli-Lhokseumawe 135 km
* Lhokseumawe-Langsa 135 km
* Ruas Langsa-Binjai, Sumut, 110 km
* Keempat ruas jalan tol Aceh itu merupakan bagian dari proyek trans-Sumatra
* Keseluruhannya akan rampung pada tahun 2024.