Tsunami di Banten dan Lampung

Tsunami Banten Diduga Karena Erupsi Anak Krakatau: Letusan 'Ibunya' Jauh Lebih Kuat dari Bom Atom

Jika memang benar gelombang tinggi di Banten dan Lampung disebabkan oleh aktivitas Anak Krakatau, rasanya pantas jika masyarakat mulai waspada.

Editor: Amirullah
Intisari-online.com
Anak Gunung Krakatau meletus sebayak 49 kali sepanjang Jumpat (3/8/2018) pagi 

Di sekitar lokasi, fajar tidak terlihat selama tiga hari.

Suhu global rata-rata adalah 1,2 derajat lebih dingin untuk lima tahun pascaledakan.

Pada 1927, 44 tahun setelah ledakan, beberapa nelayan Jawa terkejut ketika melihat uap dan puing mulai dimuntahkan dari kaldera yang runtuh itu.

()

Dalam beberapa minggu, ujung kerucut baru muncul di atas permukaan laut.

Dalam waktu satu tahun, ia tumbuh menjadi pulau kecil, yang diberi nama Anak Krakatau.

Anak Krakatau terus meletus secara berkala, meskipun letusan kecil, ini cukup berbahaya untuk pulau-pulau sekitarnya.

Letusan gunung Anak Krakatau (erupsi letusan) terakhir adalah pada tanggal 31 Maret 2014. (Adrie P. Saputra)

Artikel ini telah tayang di intisari-online.id dengan judul 'Tsunami' Banten Diduga Dipicu Erupsi Anak Krakatau: Letusan 'Ibunya' 10.000 Kali Lebih Dahsyat dari Bom Atom Hiroshima

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved