Warganet Ramai-ramai Tanggapi Artikel “Kenapa Aceh Juara 1 Miskin?”, Begini Komentar Mereka
Mayoritas warganet menyalahkan para pejabat Aceh yang bermental koruptor dan gemar memakan fee dari proyek-proyek yang mereka kelola.
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Artikel berjudul “Miliki Dana Otsus, Aceh Tetap Juara 1 Miskin, Kenapa?” yang ditulis mahasiswi UIN Ar-Raniry dan tayang di rubrik “Kupi Beungoh” Serambinews.com, Senin (24/12/2018) siang, ternyata mengundang beragam tanggapan dari warganet pengguna Facebook.
Artikel yang ditulis oleh Isni Radifa Ramli Mahasiswa Jurusan PMI Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, ini diposting di laman Facebook Serambinews.com pada pukul 13.16 WIB.
Hingga pukul 16.30 WIB, postingan itu telah 168 kali dibagikan dan menjangkau 25.000 lebih pengguna Facebook.
Ada 74 pengguna Facebook yang memberikan pendapatnya di kolom komentar.
Sebagian besar menyalahkan para pemangku kepentingan di Pemerintahan Aceh yang dianggap tidak becus mengelola dana Otsus sehingga penggunaannya tidak tepat sasaran dan tidak berdampak pada perubahan kehidupan rakyat Aceh.
Lebih rinci lagi, mayoritas warganet menyalahkan para pejabat Aceh yang bermental koruptor dan gemar memakan fee dari proyek-proyek yang mereka kelola.
Baca: Di Balik Angka Kemiskinan Nasional
Berikut di antara komentar warganet.
Bahrul Saiful: “Bisa saja karena korupsi sudah di anggap budaya, dan ada juga mungkin tidak tepat sasaran.”
Abdul Gani: “karna dana OTSUS lebi besar di kucurkan kepada proyek2 besar, bikin gedung jalan dan jembatan, banyak yg memihak pada fasilitas negara, sedangkan kepada masyarakat tidak ada program unggulan bahkan ada yg tidak tersentuh sama sekali yg bisa mensejahtrakan masyarakat, yg bisa memberantas kemiskinan, dananya besar klo di bangun proyek2 y tentu untungnya lebih besar lah, iy kan.”
Iwan: “Uang banyak masuk ke kantong pejabat dan kontraktor. Gila jadi gubernur, bupati dan pejabat itulah tujuannya. Proyek, proyek, proyek. Peng, peng, peng.”
Ammar Al Asyi: “Krn setiap tahun mereka ingin punya pajero sport,jd gk kebagian sama rakyat”.
Irfan Anjar AZ New: “Karena cita cita masyarakat semua jadi pns, nyo kon pns kon kerja nan jih.”
Darwis Martin: “Hai peu kenapa,, Gubernur Aceh pat saat yoe,, ken nyan jawaban jieh,, pejeut di tangkap gubernur Aceh,,?? Peu karna geu meu cewek laen,,?? Inti jieh Meuye KORUPSI meraja lela di Aceh,, adak 1000 Triliun jeut di bi dana otsus le pusat tetap Miskin Aceh. Meusidroe tan jeut ta pecaya pejabat di Aceh..Tikus Kantor Mandum.”
Muazzin J: “Karena koruptor di Aceh lumayan banyak”.
Dwi Putrasyah: “Penggunaannya belum tepat sasaran”.
Rinaldy: “karena yg kelola dana ureung hna Amanah hna bisa membedakan mana yg hak anak yatim mana yg hak keluarga.. jak beut han sikulaa tan. Kadang.”
Geusyik Lam Fasebok: “Krna peng lam kantong pribadi droe di pasoe.”
Rusli Alam Peteken: “pre"....but than...progam tinggai bak baliho.”
Razali S: “Karna parah pejabat di aceh suka korupsi ? Dan rakyat kecil tak bisa buat apa2 nah klu rakyat kecil yg buat salah parah pejabat pd sewot . Pencuri teriak membela rakyat . Ini persoalan ya padahak mau nyaleg syarat ya baca al"quran tapi klu uda jadi yg penting perut ya kenyang CONTOH yg nyata GUBERNUR YA .”
Amrijal Iam MJ: “Ulah pejabat yg tak peduli kepada rakyat dana banyak tapi sayang dipulangkan lagi kejakarta, tdk bisa membuat program yg prorakyat.korupsi merajalela,kepentingan pribadi yg diutamakan oleh pejabat,”
Said Bireuen Alhabsyi: “Mungkin uang tidak berputar kepada masyarakat Aceh...”
Baca: Singkil, Galus, dan Pijay Termiskin
Nek Geuchik: “Hanya pejabat yg telah merdeka dan hidup bergelimang harta dan tambah lagi istri ketiga. Sedangkan rakyat hidup menderita itu semua ulah penguasa.”
Herni Hidayati: “Akan banyak tangkapan KPK, dari kelas teri hingga kelas paus.
Tolong KPK di cek juga pihak Bank mana saja yang turut serta menikmati bunga titipan dana otsus tersebut serta mereka yang menikmati bunga tersebut. Okayyyy”.
Yancends Leo Restrepo: “Karena korupsi terhormat dan berjamaah..aci nye hana korupsi..kaya ijoe dum ureung aceh..peu beutoi meunan?”
Husni Al-Achy: “Hehe sudah mnjadi rahsia umum.
Setiap tahun judulnya mmbangun nanggroe