Ribuan Undangan Tak Dapat Makan di Pesta Pernikahan karena Ditipu Caleg, Partai Golkar Minta Maaf

Padahal, seluruh biaya kontrak kerja sama antara ANG dengan WO MGD telah dibayar lunas sebelum acara pesta pernikahan berlangsung.

Editor: Faisal Zamzami
Istimewa via Tribun Palembang
Caleg Golkar yang melakukan penipuan 

Namun, saat acara resepsi berlangsung di gedung Sukaria, mendadak Uut hilang tanpa kabar dan meninggalkan acara begitu saja. 

Akibatnya,1.000 tamu yang datang di acara pernikahan kedua korban terpaksa tidak menikmati santap siang lantaran catering yang dijanjikan oleh Uut tak kunjung datang. 

"Jam 9 pagi, dia itu sempat datang lalu pulang dengan alasan mau ambil gaun pengantin, setelah itu tak datang lagi," ujar korban. 

Hingga menjelang siang, pihak keluarga ANG mulai risau. Seluruh makanan untuk tamu undangan masih kosong di atas meja. 

Berulang kali pihak keluarga mencoba menghubungi Uut. Pelaku pun beralasan jika semua makanan sedang dimasak. 

"Bilangnya masih digoreng, terus ditelepon lagi masih di jalan. Setelah itu tak aktif, sampai acara selesai tak juga datang," kenang ANG. 

Dengan kondisi malu, pihak MC yang mengisi acara tersebut sempat mengulur waktu hingga pukul 13.00 WIB untuk mencari solusi dengan memesan nasi bungkus. 

Namun, tak ada satu pun pihak rumah makan yang sanggup menyiapkan 1.000 porsi dalam waktu 1 jam. 

"Karena sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, terpaksa MC mengumumkan. Maaf ada gangguan teknis sehingga hidangan makan siang tidak ada. Seluruh tamu sudah tahu dan maklum," tambah SL (85), kakek ANG. 

s
Kotak antar-antaran pengantin yang masih berada di kediaman ANG korban dari penipuan Wedding Organizer MGD, Senin (7/1/2019). ANG dan suaminya FDL ditinggal kabur oleh Uut yang merupakan pengelola WO MGD saat acara pesta berlangsung hingga menyebabkan tamu undangan tak makan. (KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

Tempuh Jalur Hukum

Atas kejadian ini pihak keluarga pasangan pengantin menempuh jalur hukum atas perbuatan yang dilakukan pelaku.

Namun demikian, SL (85), kakek dari Ang mengatakan, pihak keluarga saat ini masih menunggu itikad baik dari Uut atas kejadian tersebut.

Menurut SL, Ang dan FDL memaafkan Uut meskipun pihak keluarga telah dibuat malu lantaran 1.000 tamu undangan yang hadir dalam acara pesta pernikahan tidak makan akibat katering yang disewa tak hadir setelah Uut kabur.

"Kami maafkan kalau memang minta maaf. Tapi proses hukum tetap jalan," kata SL saat berada di kediaman mereka di kawasan Sako Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/1/2019).

Selain itu, SL mengaku mereka sedang berkonsultasi dengan kuasa hukum untuk melaporkan Uut kepada pihak kepolisian.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved