Komisioner KPU Paparkan Persoalan Kisi-kisi Debat, Rocky Gerung Bengong dan Pegang Kepala
Awalnya, Wahyu memaparkan terkait pemberian soal dari KPU pada kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Saat Wahyu memaparkan lebih lanjut, layar justru menunjukkan Rocky Gerung yang diam sambil memegangi kepalanya.
Ia juga tampak mengetuk-ngetuk pelan kepalanya dengan jari.
Baca: Rapat Dewan Ricuh, Ketua Keluarkan Pisau, Kursi dan Botol Air Mineral Dilempar ke Arah Anggota DPRD
Baca: Kolonel Pnb Hendro Arief Herianto Gantikan Kolonel Nav Indrastanto Setiawan sebagai Danlanud SIM

Layar kembali pada Wahyu yang masih memaparkan rangkaian acara debat pilpres.
"Saya jelaskan, debat nanti kurang lebih akan berlangsung 89 menit 55 detik. Itu diawali dengan pemaparan visi misi program sesuai tema," ujarnya.
"Sesi kedua adalah pertanyaan panelis melalui moderator," tambahnya.
Wahyu menjelaskan, di sesi kedua itu, debat sudah bisa terjadi karena pertanyaan boleh ditanggapi oleh paslon lain.
"Sesi berikutnya adalah pertanyaan antar paslon. Nah ini berarti soal itu hanya paslon dan Tuhan yang tahu."
"Ibarat pertunjukan, kita atur ritmenya supaya menarik," kata Wahyu.
Sementara itu, tambahnya, untuk sesi terakhir adalah debat antar kandidat.
"Insya Allah menarik. Kita juga belajar banyak dari ILC, pak Karni. Semangat menarik dan mengedukasinya kita ambil."
"Percayalah pak Presiden (Karni), ini yang terbaik," pungkas Wahyu.

Baca: Kapolres Simeulue Minta Nelayan Jaga Kelestarian Biota laut, dan Melapor Jika Ada yang Mencurigakan
Baca: Dana Desa Sebesar Rp 1 Miliar untuk Tiga Gampong di Pidie Gagal Cair, Ini Penyebabnya
Diketahui, pemberian kisi-kisi soal debat pilpres oleh KPU ini menjadi perbincangan dan perdebatan di masyarakat.
Pasalnya, masyarakat menganggap bahwa pemberian soal debat ini menjadikan substansi debat pilpres menghilang.
Sementara itu, sebelumnya, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, pemberian pertanyaan sebelum debat bertujuan agar jawaban pasangan calon dapat lebih mendalam.
Daftar pertanyaan itu dikirimkan kepada kedua pasangan calon peserta debat untuk model pertanyaan terbuka dalam debat.