Komisioner KPU Paparkan Persoalan Kisi-kisi Debat, Rocky Gerung Bengong dan Pegang Kepala

Awalnya, Wahyu memaparkan terkait pemberian soal dari KPU pada kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Editor: Amirullah
Warta Kota/henry lopulalan
Pengamat politik Rocky Gerung usai memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018). 

Saat Wahyu memaparkan lebih lanjut, layar justru menunjukkan Rocky Gerung yang diam sambil memegangi kepalanya.

Ia juga tampak mengetuk-ngetuk pelan kepalanya dengan jari.

Baca: Rapat Dewan Ricuh, Ketua Keluarkan Pisau, Kursi dan Botol Air Mineral Dilempar ke Arah Anggota DPRD

Baca: Kolonel Pnb Hendro Arief Herianto Gantikan Kolonel Nav Indrastanto Setiawan sebagai Danlanud SIM

Pengamat politik Rocky Gerung kedapatan sedang bengong sambil memegangi kepalanya saat Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Wahyu Setiawan memberikan penjelasan soal kisi-kisi debat pilpres yang jadi polemik di masyarakat. (Capture Live tvOne)

Layar kembali pada Wahyu yang masih memaparkan rangkaian acara debat pilpres.

"Saya jelaskan, debat nanti kurang lebih akan berlangsung 89 menit 55 detik. Itu diawali dengan pemaparan visi misi program sesuai tema," ujarnya.

"Sesi kedua adalah pertanyaan panelis melalui moderator," tambahnya.

Wahyu menjelaskan, di sesi kedua itu, debat sudah bisa terjadi karena pertanyaan boleh ditanggapi oleh paslon lain.

"Sesi berikutnya adalah pertanyaan antar paslon. Nah ini berarti soal itu hanya paslon dan Tuhan yang tahu."

"Ibarat pertunjukan, kita atur ritmenya supaya menarik," kata Wahyu.

Sementara itu, tambahnya, untuk sesi terakhir adalah debat antar kandidat.

"Insya Allah menarik. Kita juga belajar banyak dari ILC, pak Karni. Semangat menarik dan mengedukasinya kita ambil."

"Percayalah pak Presiden (Karni), ini yang terbaik," pungkas Wahyu.

Foto Desain Surat Suara Pilpres yang Diresmikan. (Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

Baca: Kapolres Simeulue Minta Nelayan Jaga Kelestarian Biota laut, dan Melapor Jika Ada yang Mencurigakan

Baca: Dana Desa Sebesar Rp 1 Miliar untuk Tiga Gampong di Pidie Gagal Cair, Ini Penyebabnya

Diketahui, pemberian kisi-kisi soal debat pilpres oleh KPU ini menjadi perbincangan dan perdebatan di masyarakat.

Pasalnya, masyarakat menganggap bahwa pemberian soal debat ini menjadikan substansi debat pilpres menghilang.

Sementara itu, sebelumnya, Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, pemberian pertanyaan sebelum debat bertujuan agar jawaban pasangan calon dapat lebih mendalam.

Daftar pertanyaan itu dikirimkan kepada kedua pasangan calon peserta debat untuk model pertanyaan terbuka dalam debat.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved