Gunung Agung Kembali Meletus, Hembusan Abu di Ketinggian 600 Meter, Warga Diminta Tetap Waspada
Gunung Agung meletus dengan huembusan abu di ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan kawah.
Kepala Sub Mitigasi Gunung Berapi, PVMBG Wilayah Timur, Devi Kamil Syahbana menjelaskan, erupsi terjadi akibat adanya “overpressure” akibat akumulasi gas vulkanik.
Teramati sinar api di area puncak namun ketinggian kolom abu tak teramati.
Berdasarkan informasi satelit, abu vulkanik bergerak ke tenggara dengan ketinggian mencapai 5500 meter di atas permukaan laut.
Gunung Agung sendiri masih berada status Level III (Siaga) dengan zona perkiraan bahaya pada radius 4 km dari puncak kawah.
Baik warga, pendaki maupun pengunjung dihimbau tidak beraktifitas dalam zona bahaya tersebut.
Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder.
Bahaya sekunder tersebut berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.
Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.
Baca: Tengah Kawal Tahanan, Mobil Polisi Ditabrak Truk hingga Ringsek, Begini Kondisi Korban
Baca: Sempat tak Diketahui Keberadaannya, Akhirnya Keluarga Bertemu Gunawan di LP Nusakambangan
Baca: Bea Cukai Sabang Musnahkan Barang Ilegal, Mulai dari Ribuan Batang Rokok Hingga Sex Toys
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Info Terkini Gunung Agung Meletus, Hembusan Abu di Ketinggian 600 Meter, Warga Diminta Waspadai Ini