Polemik Tiket Pesawat
Harga Tiket Pesawat dari dan ke Aceh Mahal, Pimpinan DPRA Surati Dirut PT Garuda Indonesia
DPRA meminta tiket penerbangan pesawat Garuda dari Banda Aceh ke Jakarta dan sebaliknya, tidak menggunakan tarif batas atas tunggal.
Penulis: Herianto | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) akan menyurati Dirut PT Garuda Indonesia (persero), I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra, terkait tingginya harga tiket pesawat dari dan ke Aceh yang mencapai Rp 2.950.000 sampai Rp 3.050.000 untuk satu kali penerbangan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRA, Sulaiman Abda pada pertemuan dengan GM PT Garuda Indonesia Aceh, Andi Latif, di Kantor Perwakilan Garuda Indonesia di Lungbata, Banda Aceh, Jumat (11/1/2019).
Dalam surat tersebut DPRA meminta tiket penerbangan pesawat Garuda dari Banda Aceh ke Jakarta dan sebaliknya, tidak menggunakan tarif batas atas tunggal seperti yang diterapkan saat ini.
"Tapi juga gunakan juga tarif batas menegah dan bawah, agar masyarakat Aceh yang kurang mampu bisa menjangkaunya,” kata Sulamian Abda.
Baca: Ingin Jadi Pramugari Garuda Indonesia? Ini Syarat yang Harus Dipenuhi: Nilai TOEIC Harus 600
Baca: VIDEO – Pramugari Garuda Berkerudung di Bandara Sultan Iskandar Muda
Baca: Ini Tanggapan Anggota Komisi Hukum DPR RI Soal Aturan Wajib Hijab untuk Pramugari ke Aceh
Sulaiman Abda menemui manajamen Garuda Indonesia Aceh utnuk menyampaikan aspirasi masyarakat Aceh, yang akhir-akhir ini merasa sangat berat dengan harga tiket maskapai tesebut.
Alasan masyarakat, ungkap Sulaiman Abda, harga tiket pesawat garuda saat ini sangat mahal antara Rp 2.950.000 – Rp 3.050.000 untuk satu kali penerbangan/orang.
"Kalau pulang pergi Aceh-Jakarta sekarang nilanya 6 juta rupiah lebih per orang. Harga tiket Garuda senilai itu untuk berpergian pribadi sangat lah berat, kecuali menggunakan perjalanan dinas, kantor yang membayarnya, tidak berat," kata politisi Partai Golkar ini.
Baca: Terjerat Utang Rp 355 Miliar, Semua Pesawat Sriwijaya Air Pasang Logo Garuda Indonesia
Baca: Tiket Mahal, Warga Terbang via KL
Baca: BBM Pesawat Indonesia Mungkin Minyak Wangi
Berdasarkan penelusuran Serambinews.com, harga tiket pesawat Garuda Indonesia satu minggu yang akan datang atau 17 Januari 2019, masih sama.
Harga tiket Garuda Indonesia dengan penerbangan langsung Banda Aceh-Jakarta sekitar Rp 2,9 juta sampai Rp 3 juta.

Sejarah pembelian Garuda
Sulaiman Abda menambahkan, masyarakat Aceh punya modal sejarah perjuangan pembelian dua unit pesawat Garuda, yang disumbangkan masyarakat Aceh kepada Pemerintah RI pada masa merebut kemerderkaan RI, yaitu Seulawah 01 dan Seulawah 02.
Dua pesawat itu merupkan sejarah pertama pesawat Garuda Indonesia. Sumber dananya dari masyarakat Aceh, melalui penerbitan obligasi dan sertifikat piutang negara.
"Jadi, jika saat ini masyarakat Aceh, merasa sudah sangat sulit untuk bisa menjangkau harga tiket pesawat garuda, sangat wajar kami menyampaikan keluhan dan kesusahan masyarakata Aceh," katanya.
Sementara GM Perwakilan Garuda Indonesia di Banda Aceh, Andi Latief mengatakan, kebijakan kenaikan tarif batas atas yang dilakukan PT Garuda Indonesia saat ini, merupakan kebijakan menyeluruh dan berlaku untuk seluruh Indonesia.
"Kita tidak lagi gunakan tarif batas bawah dan menengah, tapi sudah tunggal tarif batas atas. Tidak ada lagi penjualan tiket promo," kata Andi.
Baca: Mantan muncikari Tampil di Hotman Paris Show, Ungkap Ada Artis yang Dibooking 20 Menit Rp150 Juta
Baca: Ular Piton Ukuran Jumbo Lilit Ibu dan Anak di Gunungkidul, Begini Kronologinya
Baca: Viral Video! Tak Siap Menikah karena Dijodohkan, Pengantin Wanita Menangis Minta Pulang saat Resepsi