Jokowi Tanggapi Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto: Jangan Pesimistis Lah!
Dalam pidato tersebut, banyak pernyataan Prabowo yang memicu beberapa pihak untuk memberikan tanggapan, termasuk Presiden Joko Widodo.
Mendengar pernyataan itu, Menteri BUMN Rini Soemarno angkat bicara.
Menteri Rini Soemarno mempertanyakan data dan bukti ke calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut perusahaan pelat merah akan bangkrut satu per satu.
"Ya buktinya mana? Orang ngomong kan bisa saja, gampang bicara, sekarang lihat bukti buktinya apa?" ucap Rini di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Baca: Petisi yang Diteken 219 Ribu Orang Diserahkan Saat Demo, Ini Tanggapan PN Meulaboh
Baca: Wanita Ini Mengaku tak Sengaja Tembak Pacarnya Saat Berfoto, Tapi Polisi Curiga Lihat Video Ponsel
Hal senada juga diungkapkan Menko Perekonomian, Darmin Nasution yang meminta tidak main asal tuding terhadap BUMN.
Darmin tidak mengetahui apa dasar ketika ada pihak yang menyebut BUMN akan bangkrut.
"Dasarnya apa, (kalau didasari karena rugi), itu kesimpulan yang terlalu ceroboh," ucap Darmin.
Rini pun kembali menyampaikan, BUMN yang rugi saat ini, seperti PT Garuda Indonesia (Persero), sedang diupayakan perbaikan keuangannya oleh pemerintah.
Upaya penyehatan keuangan Garuda, kata Rini, dengan melakukan renegosiasi kontak-kontrak lima sampai tujuh tahun yang lalu, dimana nilai kontrak tersebut terlalu mahal.
"Saya yakin kita bisa perbaiki semua. Kita harus menjaga keberlangsungan BUMN-BUMN tersebut, kita punya karyawan yang banyak, karyawan itu juga punya keluarga, kita harus jaga semua. Jadi kalau bicara marilah bicara dengan benar, dengan data yang kuat," papar Rini.
Tak hanya Rini Soemarno, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara juga membantah pernyataan Prabowo.
Menurut Ari, Garuda Indonesia saat ini masih tetap beroperasi.
Namun, dia mengakui Garuda Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan bisnis.
Baca: Pernah Jualan Es hingga Ditinggalkan Benda Pusaka, Ini Kisah Gempar Anak Bung Karno di Manado
Baca: Kritik Perekonomian Pemerintahan Jokowi, Rocky Gerung: Pemerintah Tidur Pun Ekonomi Tumbuh 5 Persen
"Garuda Indonesia kalau bangkrut mungkin saya sudah tidak di sini (perusahaan). Kalau dibilang challenging, yes," ujar Ari di Jakarta, Selasa (14/1/2019), mengutip Kompas.com.
Ari mengakui hingga saat ini Garuda Indonesia masih merugi.
Namun, kerugian tersebut tak membuat maskapai plat merah itu bangkrut.