Mando Gapi Meninggal Dunia
Haji Uma dan Mando Gapi Berteman Sejak Kecil, Begini Kenangan Keduanya
Haji Uma mengaku memiliki banyak kenangan bersama Mando Gapi, bahkan jauh sebelum keduanya membintangi serial komedi Aceh, Eumpang Breuh.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Taufik Hidayat
“Kami juga memiliki kenangan yang tak terlupakan ketika tampil pertama. Kami tampil dua hari dua malam dalam acara sandiwara tersebut, ketika pulang kami mendapat bayaran Rp 3.000,” katanya.
Namun, keduanya tidak patah semangat untuk menjadi seniman.

Baca: Aceh Termiskin di Sumatera, Haji Uma Bilang Prihatin Tapi tak Lagi Mengejutkan
Baca: VIDEO - Bayi Tak Miliki Lubang Saluran Empedu Difasilitasi Haji Uma Berobat
Baca: Live Streaming Debat Perdana Capres 2019 Malam Ini Pukul 20.00 WIB, Ini Aturan Mainnya
Haji Uma juga mengaku memiliki pengalaman menarik dengan Mando.
“Suatu pagi, saya dijemput Mando dengan menggunakan sepeda motor (Sepmor) Super Cup, untuk gotong royong,” katanya.
Lalu ia bergegas mengambil cangkul.
Dalam perjalanan menuju lokasi gotong royong, Mando tiba-tiba men-jumping sepmornya.
“Sehingga saya yang dibonceng, langsung terjatuh dengan siku menukik ke aspal, sehingga berdarah. Tapi kami tetap tertawa dan tidak marah, meski saya sempat kesal saat itu,” kenang Haji Uma.
Bagi Haji Uma, Mando Gapi adalah sosok teman yang baik dan sering memberi motivasi dengan gaya melucu dan menghibur. Karena itu Haji Uma berdoa semoga Mando mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT.
Baca: Haji Uma ke Senayan, Tamatkah Eumpang Breuh?

Diberitakan sebelumnya, Sulaiman atau yang populer dengan nama Mando Gapi Umpang Breuh meninggal dunia di RSU Cut Meutia Lhokseumawe, Aceh, Kamis (17/1/2019) pukul 01.30 WIB.
Kabar duka itu diperoleh Serambinews.com dari Facebook Muhammad Daud yang juga salah satu pemain film Eumpang Breuh.
Muhammad Daud saat ini juga menjabat staf ahli Anggota DPD RI, Sudirman atau yang populer dengan nama Haji Uma dalam film Eumpang Breuh.
"Mando Gapi menghembuskan nafas terakhirnya akibat penyakit sesak nafas dan darah tinggi kronis yang dideritanya selama ini," tulis Muhammad Daud.
"Mohon dimaafkan segala dausa-dausanya... semoga ALLAH SWT menempatkan Almarhum di sisiNYA," tulis Muhammad Daud.
Hingga Kamis (17/1/2019) pukul 15.30 WIB, postingan Muhammad Daud ini telah dibagikan oleh 3,6 ribu warganet.
Sesak Napas