Penelitian Ungkap bahwa Gorengan Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini

"Secara umum, kami menemukan bahwa konsumsi gorengan dikaitkan dengan kematian secara keseluruhan," imbuh co-author penelitian ini.

Editor: Fatimah
Shutterstock
ILUSTRASI 

Bao menegaskan bahwa penelitiannya merupakan yang pertama melihat bagaimana segala jenis makanan goreng mempengaruhi risiko kematian dari waktu ke waktu.

Baca: Kebebasan Pers Indonesia Terancam, Wartawan Dibunuh Karena Beritakan Korupsi, Pelaku Dapat Remisi

Meski begitu, Bao menyadari ada pengecuali untuk kasus semacam ini di Spanyol. Dia menyebut, hal ini mungkin karena lebih banyak orang Spanyol menyiapkan makanan mereka di rumah.

Selain itu, orang Spanyol menggunakan minyak goreng yang lebih sehat seperti minyak zaitun.

Bao menyadari bahwa penelitiannya ini memiliki keterbatasan. Salah satunya hanya mengamati kebiasaan diet atau makan para peserta sekali.

Baca: Ogah Diberhentikan, Pengemudi Ojek Online Tabrak Polisi yang Sedang Razia

Dengan kata lain, ada kemungkinan para peserta mungkin mengubah pola makannya dari waktu ke waktu.

Meski demikian, Bao mengatakan bahwa temuan ini kuat dan mungkin berlaku pada populasi selain wanita dan usia yang lebih tua.

Baca: 6 Bagian dari Buah dan Sayuran ini Sering Dianggap Tak Berguna, Tenyata Berkhasiat untuk Kesehatan

"Kami tidak memiliki alasan mengapa efeknya mungkin berbeda berdasarkan usia, atau bahkan berdasarkan jenis kelamin," kata Bao.

"Saya menduga hubungan itu mungkin serupa di antara wanita lebih muda atau bahkan di antara pria," tegasnya. (Resa Eka Ayu Sartika)

Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Waspada, Penelitian Ungkap bahwa Gorengan Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini, Ini Penjelasannya!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved