Breaking News

Caleg PBB Membelot Dukung Prabowo-Sandiaga, Begini Tanggapan Yusril Ihza Mahendra

"Perbedaan pandangan di PBB merupakan hal biasa. Kita hidup dari segala perbedaan yang ada selama ini," katanya

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra di Rakornas PBB di Ancol, Jakarta, Minggu (27/1/2019). 

Menurut Yusril, seluruh kader PBB sudah solid untuk menjalankan keputusan partai yang mendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Adapun, 80 caleg yang berbeda pilihan itu tersebar di Sumatera Utara, Sumatera Barat dan DKI Jakarta.

Dengan demikian, menurut Yusril, suara mayoritas kader dan caleg dari partainya setuju mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf. Meski demikian, Yusril mempersilakan 80 caleg tersebut memiliki beda pilihan.

"Jadi jumlahnya tidak cukup banyak. Kami punya data lengkap siapa saja mereka yang berbeda itu," kata Yusril.

Baca: MaTA: Jaksa dan Polisi Kurang Serius

Baca: Mantan Petinggi GAM Curhat ke SBY

MS Kaban Singgung soal Beda Pendapat dengan Yusril

S
Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban dalam acara Rakornas PBB di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/1/2019) (KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN)

Ketua Majelis Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) MS Kaban menyinggung isu mengenai perbedaan pendapat antara dirinya dengan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Salah satunya terkait penentuan arah dukungan partai dalam pemilihan presiden 17 April 2019 mendatang.

Hal itu disampaikan Kaban saat menyampaikan tausiah dalam Rapat Koordonasi Nasional (Rakornas) PBB di Ancol, Jakarta Utara, Minggu (27/1/2019).

"Saya dengan ketum sering ada yang bilang, 'Wah Pak Kaban dan Yusril sudah berbeda'. Ya, dia (Yusril) lahir tahun 55, awak 58, sudah jelas beda," ujar Kaban sambil berseloroh.

"Ada lagi yang bilang, 'Oh sekarang mereka sudah berseberangan'. Ya, itu pasti. Dia di Fatmawati, awak di Bogor, sudah pasti berseberangan," kata Kaban yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Menurut Kaban, perbedaan pendapat adalah sesuatu yang sangat wajar dalam berdemokrasi. Kaban mengatakan, perbedaan pendapat itu justru perlu dihormati, karena bagian dari pilar demokrasi.

Mengenai arah dukungan partai terkait capres dan cawapres, Kaban mengatakan bahwa Majelis Syuro telah memutuskan untuk mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Sikap Majelis Syuro juga telah disampaikan pada publik sesuai ijtima ulama. Namun, keputusan akhir mengenai arah dukungan partai diserahkan kepada Yusril selaku ketua umum PBB.

"Sudah tentu dalam perbedaan, maunya suara awak didengar juga. Tapi, inilah musyawarah yang mesti dimufakati. Demokrasi akan jadi kering kalau tidak terjadi musyawarah mufakat," kata Kaban.

Dalam Rakornas tersebut, Yusril secara resmi mengumumkan bahwa PBB mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved