14 Berita Kesehatan yang Ternyata Hoaks, dari Lele Pemicu Kanker Hingga Kerupuk Mengandung Plastik

Kabar penularan HIV melalui aneka media sangat sering menyebar. Salah satunya penularan melalui pembalut yang telah

Editor: Fatimah
Berita palsu atau bohong (hoaks) kini banyak bertebaran di dunia maya. Masyarakat diimbau dapat memilah berita asli dan berita hoaks dengan memverifikasi melalui sumber-sumber tepercaya.(KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN) 

Padahal jelas, virus HIV butuh inang karena tidak akan bisa hidup lama di luar tubuh atau inang. Sementara pembalut tidak bisa menjadi inang bagi virus HIV.

Baca: VIDEO - Kreatif, Sandal Jepit Olahan Syamsuddin Naik Kasta

4. Sesuap lele mengandung 3.000 sel kanker

Di jejaring sosial, banyak beredar informasi yang menyebut lele sebagai ikan paling jorok. Dalam sesuap daging ikan lele, terkandung 3.000 sel kanker.

Fakta ikan lele rendah kolesterol. Ikan lele yang beredar di pasaran umumnya dibudidayakan di kolam-kolam, yang mestinya bisa dikendalikan agar bebas dari pencemaran.

Baca: VIDEO - Bergaya Timur Tengah, Masjid Haji Keuchik Leumik Sudah Dicita-Citakan Sejak 22 Tahun Silam

"Saat ini belum ada penelitian yang menyatakan jika memakan lele dapat memicu kanker," tegas dr Dradjat R Suardi, SpB(K)Onk, ahli kanker dari Perhimpunan Onkologi Indonesia.

5. Makan sayap dan ceker ayam bisa picu kanker

Konon salah satu pemicu munculnya kanker payudara dan kanker seviks adalah karena konsumsi ceker dan sayap ayam.

Sebab sayap ayam merupakan bagian paling sering disuntik, sedangkan ceker ayam tempat menimbun 'end product' antibiotik dan turunan 'second hormonal'.

Baca: VIDEO - Imigrasi Meulaboh Gelar Jalan Santai Hari Bakti Imigrasi ke-69

"Belum ada buktinya, itu kan baru asumsi. Umur ayam itu kan pendek sampai dia dipotong, kalau dipotong obat hormonnya itu masih ada atau belum habis lalu dimakan menyebabkan kanker, sampai sekarang belum ada buktinya," kata dr Ramadhan, SpBOnk.

6. Makan bayam dan tahu bersamaan bisa picu kista

Beredar informasi yang mengatakan bahwa mengonsumsi keduanya secara bersamaan bisa memicu kista pada organ reproduksi perempuan.

Kabar ini ditampik ahli kandungan. "Bayam dan tahu? Enggak ah, setahu saya nggak ada hubungannya tuh (dengan kista)," kata dr Damar Prasmusinto, SpOG.

Baca: VIDEO - Imigrasi Meulaboh Gelar Jalan Santai Hari Bakti Imigrasi ke-69

Umumnya ada 2 penyebab kista yang sering dijumpai dan keduanya jarang berhubungan dengan makanan.

Pertama adalah bawaan lahir, sedangkan yang kedua adalah endometriosis atau pertumbuhan yang tidak normal di lapisan endometrium.

7. Cek kesehatan ginjal dengan jengkol

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved