Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Cerita Anaknya Kena Pungli Rp 200 Ribu saat Urus KTP
Menurut Edy, anaknya harus mengeluarkan uang sebesar Rp 200 ribu untuk mendapatkan kartu tanda penduduk (KTP).
"Anakku mau ngurus KTP nyogok. Kades Paok (bodoh) itu memang. Enggak ditanyanya dulu anak siapa kau. Anakku nyogok Rp 50 ribu untuk dapatkan pengantar. Trus baru 150 ribu untuk ke Kecamatan. Camat Goblok," kata Edy.
Ketika menyampaikan arahan Edy dibantu oleh operator. Ia memberi penjelasan dengan menggunakan konsep presentasi.
Banyak gambar yang ia tunjukkan ketika itu dimana ia berharap Sumut ke depan bisa jauh lebih maju dari yang sekarang ini.
Baca: BNN Aceh Musnahkan 4 Kg Sabu Hasil Tangkapan dari Jaringan Sumut-Aceh
Baca: Penyelundup Ganja dari Aceh Sempat Bikin Polisi Kehilangan Jejak, Gonta-ganti Bus hingga Naik Becak
Baca: Aksi Begal di Medan Terekam CCTV, Korban Sempat Berikan Perlawanan Sebelum Motornya Dibawa Kabur
Edy juga turut bernyanyi saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Deliserdang, Selasa (29/1/2019).
Edy menyanyikan lagu yang dipopulerkan Bimbo berjudul Tuhan.
Ratusan aparatur sipil negara (ASN) tampak ikut bernyanyi bersama Edy Rahmayadi.
"Lindungi rakyat Sumatera Utara ku ini ya Allah...," ucap Edy saat bernyanyi.
ASN yang ada diruangan tersebut pun menjawab, "AMIN."(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Anaknya Dipungli saat Urus KTP, Gubernur Edy Sebut Kades Paok Camat Goblok: Tolong Lah Berubah Kawan"
Baca: Warga Hentikan Mobil Bawa Senjata dan Peluru AK 47 di Lhokseumawe, Begini Kronologisnya
Baca: Prediksi BMKG, Langsa Hingga Bener Meriah akan Dilanda Hujan dari Siang hingga Malam Ini
Baca: Terlibat Cinta Terlarang Lalu Bunuh Suami Kekasihnya, Pria Aceh Utara Ini Ditangkap Polisi di Medan