Mahfud MD Sebut Keributan Kasus Rocky Gerung Sudah Overdosis: Perlu Diakhiri
Sebab menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut proses tindakan selanjutnya oleh kepolisian masih ada beberapa tahap selanjutnya.
SERAMBINEWS.COM - Pakar Hukum Tata Negara, Mahfud MD memberikan tanggapannya terkait kasus penistaan agama yang menjerat nama pengamat politik Rocky Gerung.
Hal itu tampak dari kicauan Mahfud MD melalui akun Twitter miliknya @mohmahfudmd pada Minggu (3/2/2019).
Awalnya, Mahfud MD menilai kabar Rocky Gerung yang dipanggil oleh pihak berwajib untuk memberikan klarifikasinya sudah dalam tahap overdosis.
Sebab menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut proses tindakan selanjutnya oleh kepolisian masih ada beberapa tahap selanjutnya.
Untuk itu ia mengungkapkan bahwa kabar soal Rocky Gerung perlu diakhiri.
Baca: Punya Umur Panjang, Ini Pengakuan Mengejutkan Wanita Berusia 129 Tahun Sebelum Meninggal
Baca: Pria Muslim Ini Bantu Penuhi Kebutuhan Tunawisma di Amerika di Tengah Cuaca Beku Melanda
"Ribut2 soal @rockygerung mungkin sdh overdosis, perlu diakhiri.
Polisi baru mengklarifikasi peristiwanya krn ada laporan. Laporan memang hrs ditindaklanjuti utk dilihat apa faktanya memang sesuai dgn yg dilaporkan.
Jaraknya utk sampai diperkarakan msh jauh, ada tahapan2 yg ketat," tulis Mahfud MD.
Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa diperiksa dan dimintai keterangan merupakan hal yang berbeda.
Mahfud MD mengungkapkan jika saat dimintai keterangan terdapat suatu masalah maka pihak kepolisian akan melakukan tindakan selanjutnya.
Namun, jika dari keterangan tidak ada masalah, tak akan dilanjutkan ke ranah hukum.
"@rockygerung bukan diperiksa tp baru dimintai ktrangan. Beda loh diperiksa dan dimintai keterangan.
Kalau dari keterangan2 itu tak ada masalah hukum ya selesai tp klu diduga ada mslh maka msh hrs ada keterangan dari para ahli: hukum, bahasa, filsafat ilmu, agama, dll. Msh panjang," jelas Mahfud MD.
Baca: Rudal Hoveizeh, Rudal Jelajah Terbaru Iran yang Mampu Menjangkau Jarak 1.200 Km
Baca: Ular Piton Sepanjang 4 Meter Masuk Kawasan Perumahan, Diduga Lapar dan Sedang Cari Mangsa
Sementara itu, Mahfud MD juga sudah sempat angkat suara terkait kasus Rocky Gerung.
Dilansir melalui tayangan live streaming YouTube Kompas TV, Mahfud MD mengatakan ia belum tahu pasti terkait kasus yang ditujukan pada Rocky Gerung, Jumat (1/2/1/2019).
"Saya belum tahu ya apa yang mau dituduhkan ke Rocky Gerung ya," kata Mahfud.
Menurutnya, pernyataan Rocky Gerung yang dituding penistaan agama itu merupakan buah opini dari seseorang.
"Itu kan orang punya fikiran dan punya perspektif sendiri secara ilmiah lalu dipanggil karena penodaan ya terhadap agama?," lanjutnya, seperti dikutip TribunWow.com.
Mahfud MD juga menyatakan tak menemukan dalil hukum apa yang menjerat Rocky Gerung.
"Saya tidak menemukan dalilnya, mungkin polisi menemukan dalilnya tunggu saja, kita tunggu pengumumannya."
Baca: Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi: Kalau Tak Dukung Jokowi, Jangan Pakai Jalan Tol
Baca: Jokowi : Kita Tak Makan Jalan Tol, Siapa yang Suruh Makan Jalan tol?
Lalu Mahfud memberikan prediksi kasus itu akan hilang pasca pemilihan umum (pemilu) berakhir.
"Kalau saya tidak paham mungkin ini akan mengendap sampai habis Pemilu lalu hilang sendiri seperti yang lain-lain," ujarnya.
Diketahui Rocky Gerung telah mendapatkan pemanggilan kasus dugaan penistaan agama yang ditujukan padanya.
Namun, ia tidak menghadiri panggilan itu pada Kamis (31/1/2019).
Dikabarkan, Rocky Gerung memenuhi panggilan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada Jumat (1/2/2019).
Rocky Gerung dipanggil pihak kepolisian terkait laporan dugaan tindak pidana penistaan agama yang dituduhkan padanya.
Rocky Gerung datang didampingi kuasa hukumnya Haris Azhar sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca: Teror Kain Api Gegerkan Semarang, Dua Motor Hangus Terbakar di Garasi
Baca: Oarfish, Ikan yang Dianggap Sebagai Tanda akan Datangnya Gempa Bumi dan Tsunami
Saat dimintai tanggapan oleh wartawan, Rocky Gerung sempat menolak.
"Entar aja deh, ngomongnya setelah ke dalam" kata Rocky Gerung, dikutip dari WartaKotaLive.com, Jumat (1/2/2019).
Namun, Rocky Gerung akhirnya menjawab saat sejumlah wartawan tanyakan soal alasan dirinya baru dimintai keterangan penyidik atas pelaporan dugaan tindak pidana yang sudah dilaporkan sejak April 2018 lalu.
"Ada manipulasi. Setiap penundaan, itu ada manipulasi, rumusnya begitu," ucap Rocky.
(TribunWow.com/Atri/Ananda Putri)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sebut Keributan Kasus Rocky Gerung Sudah Overdosis, Mahfud MD: Perlu Diakhiri