Jawab Tudingan Teddy Gusnaidi soal Kasus Penculikan 1998, Prabowo Subianto: Saya Tidak ke Mana-mana
Awalnya, Teddy Gusnaidi mengomentari sebuah artikel yang membahas soal Paradise Papers di mana terdapat nama Sandiaga Uno.
"Bung @prabowo
1. SKCK gak ada urusan dengan pemecatan anda karena kasus penculikan aktivis. Belajar lagi soal SKCK ya..
2. Anda akui anda melakukan penculikan saat wawancara dengam Tempo. Wiranto pun mengatakan hal itu..
3. Yang bilang anda kemana-mana siapa? Saya gak nanya," twit Teddy.
Namun, hingga berita dibuat, Prabowo tidak tampak kembali memberikan jawabannya untuk tudingan Teddy itu.
Baca: WhatsApp Kini Ada Fitur Baru, Bisa Dikunci Pakai Wajah dan Sidik Jari, Begini Caranya!
Baca: Irwandi Keburu Ditangkap KPK, Steffy Burase Batal Menikah dengan Gubernur Nonaktif Aceh
Tudingan Teddy pada Prabowo terkait kasus penculikan 1998 bukan hanya baru kali ini dilakukan.
Sebelumnya, Teddy juga pernah menuliskan soal penculikan aktivis HAM pada masa 1998 melalui kicauannya.
Kicauan itu bahkan dibantah oleh Partai Gerindra melalui akun Twitter @Gerindra yang diunggah pada Senin (1/9/2018).
Awalnya, Teddy Gusnaidi mengungkit kembali soal penculikan aktivis HAM pada masa 1998.
Politisi PKPI itu menuliskan sejumlah kicauan yang berisi tudingan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Kenapa Prabowo dan Tommy Soeharto beserta Partai pendukung Prabowo-sandiaga tidak pernah mau mengadakan acara nonton bareng Peristiwa 1998? Karena saat itu rezim soeharto tumbang dan Prabowo terlibat dalam penculikan dan penghilangan aktivis," tulis Teddy Gusnaidi di awal cuitannya.
Baca: Dul Jaelani Ungkapkan Alasan Mengapa Dia Menangis di Konser Reuni Dewa 19, Bukan Karena Ahmad Dhani
Lebih lanjut, Teddy mengunggah 12 postingan berisi hal serupa.
"Mereka sibuk menyebarkan informasi bahwa @Prabowo di fitnah sebagai penculik. Padahal Prabowo nya sendiri mengakui bahwa dia melakukan penculikan...," kata Teddy.
Menanggapi hal tersebut, Gerindra langsung memberikan bantahan.
Menurut Gerindra, Teddy hanya inggin menggiring opini seolah-olah Prabowo adalah penculik aktivis.