Breaking News

Partai Solidaritas Indonesia 'Goyah', Kader di Sulsel Ramai-ramai Undur Diri

Menurutnya, kepengurusan partai yang amburadul menjadi salah satu penyebab puluhan kader PSI mundur.

Editor: Amirullah
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie 

Fadhli menambahkan, selama ini Ridwan tidak bergerak di Daerah Pemilihan (Dapil) II Sulsel, Gowa dan Takalar.

"Selama ini juga tidak bergerak, tapi 8 caleg lain di dapilnya bergerak semua. Kita tidak terlalu khawatir dampak elektoralnya," jelasnya.

Baca: Sabang Football Academy Laksanakan Latih Tanding Untuk Pemain Usia Dini

Mundur Gegara Larangan Poligami

Ketua DPC Kec.Cina Partai Solidaritas Indonesia yang juga Calon Anggota DPRD Kab.Bone Dapil 2 No.urut 4, Nadir Amir (CITIZEN REPORTER)

Baca: Hotman Paris Hutapea Ungkap Banyak Pengusaha Kaya Transaksi Prostitusi Online Demi Lancarkan Proyek

Salah satu kader PSI di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Nadir Amir, memilih mundur dari PSI.

Nadir Amir mundur karena tidak setuju larangan poligami oleh Ketua Umum PSI Grace Natalie.

"Pernyataan yang dilontarkan Ketua Umum di Festival 11 kemarin di Surabaya itu sangat kontroversial bagi saya, terus terang saya menolak.

Alasan pertama karena poligami sudah ada pada zaman nabi," katanya dalam keterangan tertulis ke Tribun Timur, Kamis (13/12/2018).

"Alasan kedua karena Bapak saya sendiri sampai sekarang punya istri 4. Jelas itu poligami.

Maksud saya ya kalau tidak mau atau tidak suka, tidak usah di larang-larang kadernya untuk menolak poligami," ujarnya menambahkan.

Nadir Amir yang dikonfirmasi via telepon selulernya membenarkan surat keterangan tertulis itu.

Dia siap mempertanggungjawabkan langkahnya itu.

Nadir Amir merupakan Ketua DPC PSI Kecamatan Cina Kabupaten Bone yang juga Calon Anggota DPRD Bone nomor urut empat di Daerah Pemilihan (Dapil) 2.

Dia merupakan mantan Presiden Mahasiswa BEM Polinas Makassar. Alumni SMKN 1 Watampone ini juga merupakan pengurus Kepmi Bone.

Ketua DPW PSI Sulsel Fadhli Noor mengatakan alasan Ketua Umum PSI Grace Natalie menolak poligami karena merugikan perempuan.

"Berdasarkan riset dari berbagai lembaga, baik dari LBH APIK, poligami ini banyak tidak menguntungkan untuk kaum perempuan," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved