Abdel Khaleq dan Abdel Karim, Bayi Berkepala Dua di Yaman yang Menanti Diselamatkan
Kesukaran itu juga dihadapi oleh orangtua dan dokter di negara tersebut dalam menangani bayi kembar siam yang terjebak dalam satu tubuh.
Dia mengarakan, rencana sedang dibuat untuk membawa keduanya dari Sana'a ke kerajaan Saudi secepat mungkin.
Rabeeah mengaku, timnya akan mempelajari kemungkinan untuk memisahkan keduanya.
Seperti diketahui, konflik di Yaman sejak 2015 telah menewaskan 10.000 orang dan 60.000 orang lainnya terluka.
Kebanyakan korban merupakan penduduk sipil. Kelompok HAM menilai, korban perang di Yaman kemungkinan lima kali lipat dari jumlah tersebut.(*)
Baca: Habiskan Dana Rp 24,7 Miliar, Pendapa Bupati Abdya Mulai Bocor dan Diduga Jadi Lapak Maksiat
Baca: Jumat Sore, Situs Pendaftaran Pegawai Kontrak Pemerintah Dapat Diakses
Baca: Jejak Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi, Politisi PDIP Jadi Tersangka Korupsi Rp 5,8 Triliun
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Khaleq dan Rahim, Bayi Berkepala Dua di Yaman yang Menanti Diselamatkan..."