Lafarge Kini Bernama Solusi Bangun Andalas
PT Lafarge Cement Indonesia (LCI) Lhoknga, Aceh Besar, kini resmi berganti nama menjadi PT Solusi Bangun Andalas
BANDA ACEH - PT Lafarge Cement Indonesia (LCI) Lhoknga, Aceh Besar, kini resmi berganti nama menjadi PT Solusi Bangun Andalas (SBA). Pergantian nama itu ditetapkan saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (11/2), di Jakarta.
Corporate Communications Manager PT Solusi Bangun Indonesia, dalam siaran pers kepada Serambi, kemarin mengatakan, pergantian nama perusahaan tersebut guna menindak lanjuti proses akuisisi saham mayoritas PT Holcim Indonesia Tbk oleh Semen Indonesia.
Semen Indonesia Group melalui PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) saat ini menguasai 80 persen saham PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. PT Solusi Bangun Indonesia sendiri menguasai sejumlah perusahaan, diantaranya PT Solusi Bangun Beton (sebelumnya Holcim Beton) dan PT Solusi Bangun Andalas (sebelumnya Lafarge Cement Indonesia).
Pabrik Semen di Lhoknga tersebut memang sudah tiga kali ganti nama dalam 10 tahun terakhir, awalnya pabrik semen tersebut bernama PT Semen Andalas Indonesia (SAI) yang berada di bawah Blue Circle. Kemudian perusahaan berganti nama menjadi PT Lafarge Cement Indonesia (LCI) di bawah Lafarge Cement. Kemudian perusahaan tersebut diakuisisi dan menjadi member dari Holcim Indonesia, namun tetap beroperasi dengan nama LCI.
Terakhir, setelah PT Holcim Indonesia diakuisisi oleh Semen Indonesia Group, nama perusahaan semen yang pabriknya sempat terdampak saat tsunami lalu, berubah menjadi PT Solusi Bangun Andalas.
PT SBI sebagai induk dari SBA saat ini mengoperasikan empat pabrik semen, masing-masing yaitu Narogong di Jawa Barat, Cilacap di Jawa Tengah, Tuban di Jawa Timur dan Lhoknga di Aceh dengan total kapasitas gabungan per tahun 15 juta ton semen. Saat ini perusahaan juga mempekerjakan lebih dari 2,500 orang.
Saat ini PT SBI mulai dipimpin oleh Aulia Mulki Oemar selaku Presiden Direktur dan Fadjar Judisiawan selaku Presiden Komisaris. Salah satu misi perusahaan tersebut kedepan memperluas jaringan pabrik semen di dalam negeri.(mun)