Warga Merasa Diintimidasi Petugas PLN, Telat Bayar Listrik Karena Gajian Akhir Bulan
Teti mengku heran dengan ancaman tersebut. Sebab, selama ini dia tidak pernah menunggak tagihan listrik hingga berbulan-bulan
Respons PLN
Dihubungi melalui ponselnya, Deputy Manajer Komunikasi & Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat, Iwan Ridwan membenarkan pihaknya bakal melakukan pemutusan apabila tagihan listrik tidak dibayar sebelum tanggal 20.
Baca: Saluran Irigasi yang Dibangun dengan Dana Miliaran Rupiah di Semadam Agara Amblas dan Roboh
Baca: Daftar 15 Ponsel Terbaru Siap Meluncur Februari 2019, Mana yang Jadi Incaranmu?
“Kalau mengikuti aturan akan diputus sementara, bukan dicabut. Kalau tiga bulan tidak dibayar baru akan dicabut,” jelas Iwan.
Meski demikian, Iwan menyayangkan tindakan petugas PLN yang dinilai mengintimidasi.
“Mungkin hanya kesalahan dalam penyampaian kepada pelanggan saja,” ucapnya.
Selama ini, lanjut Iwan, toleransi yang diberikan kepada pelanggan yang kerap telat membayar tagihan listrik lantaran kurangnya petugas pemutus aliran listrik di lapangan.
Baca: Suporter Persib Bandung Teriak Nama Prabowo Saat Gubernur Jabar Ridwan Kamil Masuk Stadion
Baca: Juventus Kalah 0-2 dari Atletico Madrid, Massimiliano Allegri Bilang Masih Mudah Dibalikkan
“Kita akui, kita memang kekurangan tenaga di lapangan. Sejak Desember 2018 lalu target kita memang zero tunggakan,” katanya.
Selain itu, Iwan memastikan tidak ada paksaan untuk mengganti meteran listrik dari prabayar ke pascabayar.
“Kalau sudah terlalu sering nunggak sampai tiga bulan kami sarankan untuk mengganti dari pascabayar ke prabayar,” katanya.(*)
Baca: Sumur di Tanah Jambo Aye Ini Semburkan Lumpur Setinggi 10 Meter
Baca: Kisah Terpidana Mati 3 Kali Lolos dari Hukuman Gantung, Algojo Kelelahan Jalankan Eksekusi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Telat Bayar Listrik, Warga di Bandung Merasa Diintimidasi Petugas PLN