Pria yang Tewas Dianiaya Karena Diduga Curi Helm, Istri Ungkap Kondisi Suami saat Pertama Ditemukan

Pengakuan itu diungkap Friska saat ditemui di rumah mertuanya yang berada di Jalan Tangkul I, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung.

Editor: Amirullah
Tribun Medan
Friska Silaban, istri Joni Silalahi yang tewas di keroyok Satpam di Unimed, Selasa (19/2/2019). 

Ia menyebutkan bahwa dirinya dan sang suami telah menjalani rumah tangga selama tiga tahun lamanya.

Kini, ia juga harus berjuang mencari nafkah untuk menghidupi dirinya serta anak-anaknya.

Baca: Najwa Shihab tak Mau Jadi Ketum PSSI, Butuh yang Totalitas bukan Semata Memenuhi Syarat 5 Tahun

Kronologi Penganiayaan

Dikutip dari Tribun Medan, Kamis (21/2/2019) penganiayaan tersebut terjadi di Unimed yang berlokasi di Jalan Selamat Ketaren/Pasar V Timur Desa Medan Estate, Kecamatan Percutseituan, pada Selasa (19/2/2019) sore.

Terdapat 2 video yang beredar di sosial media, satu video dengan durasi 7 detik dan satu video berdurasi 30 detik.

Dalam kedua video tersebut tampak terduga pelaku dihantam dengan brutal oleh warga yang tengah berkerumun.

Para terduga pelaku tampak sudah tak sadarkan diri dan tak mampu melawan.

Namun kerumunan massa yang melampiaskan amarahnya tak mau tahu, dan sesekali masih memberikan tendangan kepada tubuh terduga pelaku.

Dalam video yang beredar tampak pula sejumlah petugas keamanan berseragam yang turut menghakimi terduga pelaku.

Kedua terduga pelaku dalam posisi tengkurap serta tangan yang diikat ke belakang tubuhnya.

Di tengah massa yang diliputi amarah tersebut ada pula seorang wanita yang berusaha melerai penganiayaan tersebut.

Namun usaha wanita tersebut tak dihiraukan oleh pelaku penganiayaan.

Penganiayaan tersebut kemudian menjadi bahan tontonan sejumlah warga yang ada di lokasi.

Kedua korban Joni Pernando Silalahi (30) dan Steven Sihombing (21), yang tewas dituduh mencuri helm di Unimed. (Capture Facebook Octavia Sinabutar)

Baca: 7 Fakta Kasus Penganiayaan Pegawai KPK, Sekda Papua Jadi Tersangka hingga KPK Balik Dipolisikan

Kejadian tersebut awalnya bermula saat seorang mahasiswa dan mahasiswi Unimed, yang baru selesai melakukan kegiatan olahraga di kawasan lapangan kampus memutuskan untuk kembali ke rumahnya.

Namun saat sampai di area parkir sepeda motor, keduanya tak menemukan kedua helm yang awalnya ditaruh di atas sepeda motor tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved