Pria Ini Gantung Diri di Warung Nasi, Karena Frustrasi Tak Mampu Biayai Persalinan Istri

"Jadi itu dia kesulitan ekonomi. Istrinya butuh biaya untuk persalinan, butuh duit Rp 20 juta. Karena enggak mampu, makanya bunuh diri,"

Editor: Muhammad Hadi
ILUSTRASI 

Mendapat pekerjaan memang menjadi beban sosial saat ini, di mana semua orang hidup dalam dunia kompetisi, bersantai-santai di rumah malah bisa memicu stres.

Ini karena kita akan membandingkan kehidupan kita dengan orang lain, ditambah membeli kebutuhan hidup yang tak mudah.

Orang yang baru ke luar dari penjara juga berisiko, karena ketidakmampuan untuk kembali ke kehidupan sosial. Adaptasi yang tidak mudah membuat seseorang memiliki ketahanan mental yang rendah.

Baca: Dulu Dikejar Debt Collector, Pilih Tinggalkan Riba, Pria Ini Sukses Bangun Bisnis Beromzet Miliaran

4. Filosofi tentang kematian

Beberapa orang memiliki filosofi berbeda tentang kematian. Bahkan muncul istilah “orang yang bunuh diri, bukan ingin mengakhiri hidupnya, tetapi ingin mengakhiri rasa sakit yang dirasakan.”

Rasa sakit di sini bisa mengacu pada rasa sakit yang disebabkan oleh penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

Orang-orang seperti ini tidak dalam keadaan depresi. Mereka melihat tidak adanya peluang untuk hidup, sehingga memilih takdirnya sendiri dengan mempercepat rasa sakit tersebut.

5. Sakit mental lainnya

Studi Psychological Autopsy menemukan bahwa dalam kasus bunuh diri ditemukan adanya satu atau lebih diagnosis sakit mental pada 90 persen orang yang bunuh diri.

Juga ditemukan satu dari dua puluh orang yang menderita skizofrenia mengakhiri hidupnya.

Kasus bunuh diri juga ditemukan pada kelainan kepribadian seperti antisosial, borderline, dan narcissistic personality disorder.

Baca: Bukan Hanya Syahrini, Ini Deretan Artis yang Menikah Dengan Pengusaha Tajir

Faktor lainnya yang harus diwaspadai adalah:

- Pengalaman buruk

Trauma yang terjadi pada masa kecil dapat terkonsep pada alam bawah sadar kita, sehingga ada kesulitan untuk keluar dari ketakutan tersebut.

Trauma tersebut akan menghambat seseorang, bahkan jika seseorang tidak sanggup memaafkan diri sendiri atas hal buruk yang terjadi padanya. Dampak fatalnya, ia berisiko bunuh diri.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved