Studi : Kebakaran Hutan di Indonesia pada 1997 Jadi Penyebab Tubuh Anak-anak Lebih Pendek
Sebuah penelitian menemukan bukti bahwa anak-anak yang masih berada di dalam kandungan pun terpapar asap beracun dari kebakaran hutan.
Menganalisis data mengenai paparan asap kebakaran terhadap janin, serta data gizi, informasi genetik, beserta faktor sosial lainnya, para peneliti menemukan fakta bahwa anak-anak yang lahir selama periode tersebut, lebih pendek 3,3 sentimeter.
Baca: Kapolda Aceh Ajak Semua Elemen Sukseskan Pemilu 2019
Para peneliti berpendapat, pembakaran hutan untuk membersihkan lahan sehingga bisa digunakan untuk perkebunan kelapa sawit, ternyata memberikan lebih banyak kerugian dibanding manfaat.
Indonesia sendiri mengalami kerugian besar akibat kebakaran tersebut.
The Economy and Environment Programme for Southeast Asia (EEPSEA) memperikirakan, kerugian total mencapai 5-6 miliar dollar AS atau sekitar 70,3-84,3 triliun rupiah.
“Mengejar keuntungan ekonomi jangka pendek, pada akhirnya menghasilkan polusi udara yang menyebabkan dampak kesehatan jangka panjang dan tidak dapat diubah,” ungkap tim peneliti dalam studi mereka yang dipublikasikan pada jurnal PNAS. (Gita Laras Widyaningrum)
Artikel ini tayang pada Intisari Online dengan judul : Studi Menemukan Bahwa Kebakaran Hutan di Indonesia pada 1997 Menjadi Penyebab Tubuh Anak-anak Lebih Pendek, Kok Bisa?
Teks asli bisa dibaca di : Forest Fires in Indonesia a Decade Ago May Have Stunted The Growth of Children Today