5 Fakta Baru Kebakaran Hutan di Riau, 6 Helikopter Dikerahkan dan Aksi Prajurit Kostrad Padamkan Api

tim gabungan pemadam karhutla terus melakukan pemadaman dan mencegah kebakaran meluas.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/IDON TANJUNG
Tim Satgas Karhutla melakukan pemadaman api yang ada di dalam gambut di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (27/2/2019). (KOMPAS.com/IDON TANJUNG) 

Jajaran Polda Riau menangkap enam orang pelaku pembakar hutan dan lahan atau karhutla sejak Januari 2019.

"Mulai dari Januari sudah ada enam tersangka yang sudah ditetapkan berkaitan dengan karhutla di wilayah Riau," ungkap Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo kepada Kompas.com di lokasi karhutla Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Rabu (27/2/2019).

Namun demikian, dia mengatakan masih ada kasus karhutla yang sedang dalam proses penyelidikan.

Salah satunya di Kecamatan Rupat, karena kebakaran di wilayah ini cukup luas, yang menghabiskan kebun karet dan sawit milik masyarakat.

"Tim kami penegakan hukum dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Riau yang sedang melakukan penyelidikan. Nanti baru kami sampaikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," kata Widodo.

4. Enam helikopter dikerahkan untuk padamkan karhutla

 BNPB menjelaskan ada enam helikopter yang dikirim untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau.

Berdasarkan data BNPB, enam unit helikopter itu milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (1 unit), korporasi Sinarmas (2 unit), TNI (2 unit), dan 1 unit pesawat TMC milik TNI.

Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Wisnu Widjaja mengatakan, penanganan karhutla di Riau tidak hanya dilakukan melalui operasi darat saja, tetapi juga udara dengan "water bombing".

"Karena banyak area yang jauh dari akses, maka harus menggunakan operasi udara dengan helikopter. Kalau nanti masih membutuhkan helikopter lagi, kita akan siapkan," ujar Wisnu.

5. Aksi prajurit Kostrad padamkan api di malam hari

S
Pasukan Kostrad yang tergabung dalam Tim Satgas Karhutla Riau, melakukan pemadaman dan penyekatan api karhutla di lahan tanah gambut malam hari di Jalan Kampung Baru, Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (26/2/2019). (KOMPAS.com/IDON TANJUNG)

Komandan Sub Satgas Karhutla Kabupaten Bengkalis, Letkol Inf Timmy Prasetya Hermianto mengatakan, kegiatan yang dilakukan pasukan Kostrad pada malam hari juga berkaitan dengan penyekatan api agar kebakaran tidak meluas.

"Sama seperti apa yang sudah kita laksanakan pada siang hari, bahwasanya kegiatan yang dilakukan pada malam hari berkaitan dengan melaksanakan penyekatan, melanjutkan hal yang belum selesai kita lakukan pada siang sampai sore hari," kata Timmy, Rabu (27/2/2019).

Menurut Dandim 0303/Bengkalis ini, pemadaman yang dilakukan di malam hari untuk mempercepat mengurangi luasan lahan yang terbakar.

Pemadaman pada malam hari tidak sama dengan pemadaman di siang hari, karena gerakan tidak bisa terlalu leluasa seperti siang hari.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved