Luar Negeri
Hamza bin Laden, Sosok Penerus Osama bin Laden yang Masih Misterius dan Sulit Dilacak
"Hamza adalah seorang mujahidin. Dia menanggung segala pemikiran dan kekhawatiran kami," kata Bin Laden
Hamza menikah dengan putri Mohammed Atta, pelaku pembajakan pesawat dalam tragedi 11 September 2001, dikenal dengan 9/11.
Mereka mempunyai tiga anak. Putra bernama Osama, putri yang dinamai Khairiah, serta satu orang lagi.
Diduga, mereka bersembunyi di Iran.
Video pernikahannya dengan putri Atta dirilis oleh AS setelah penyerbuan di Abbottabad pada Mei 2011 yang menewaskan Bin Laden.
Beberapa tahun kemudian, Hamza mulai mempublikasikan seruan daring kepada anggotanya untuk berperang melawan AS dan sekutunya.
Baca: Empat Remaja di Afrika Tewas Karena Minum Pestisida, Dikira Obat Untuk Ini
Pada 22 Mei 2017, serangan bom bunuh diri terjadi di tengah konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, dan membunuh 22 orang.
Sepuluh hari kemudian, beredar seruan Hamza kepada seluruh anggota Al Qaeda di dunia untuk menyerang Yahudi serta Barat.
"Pilihlah target kalian dengan sempurna sehingga kalian bisa menghancurkan musuh secara maksimal," ucap Hamza melalui rekaman berdurasi 10 menit.
Dia sudah melontarkan ancaman bakal membalas dendam atas kematian ayahnya pada 2017, dan membuatnya dicap sebagai teroris dunia oleh AS.
Bersamaan dengan anjurannya untuk menyerang AS dan sekutuhya, dia menekankan aksi individual atau lone wolf seperti insiden Manchester.(*)
Baca: Soal Dalang Kerusuhan 1998, Kivlan Zen Tantang Wiranto Debat di TV
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mengenal Hamza bin Laden, Putra Osama bin Laden, yang Dihargai Rp 14 Miliar oleh AS