Malangnya Nasib AirAsia, Dari Rugi Nyaris Rp 1 Triliun hingga Menghilang dari Traveloka Cs

Akhir-akhir ini, ramai diperbincangkan di sosial media soal tiket penerbangan AirAsia menghilang dari agen perjalanan online Traveloka dan Tiket.com.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.com/ WAHYU ADITYO PRODJO)
Pesawat AirAsia Indonesia bertipe Airbus 320 dengan gambar bertema pariwisata dan budaya Indonesia berupa Candi Borobudur, Gunung Bromo, dan Wayang serta logo Wonderful Indonesia dipamerkan di area Garuda Maintainance Facilities (GMF) Aeroasia, Banten, Rabu (13/9/2017). (KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO) 

Dia mengatakan, situs unicorn itu berupaya agar pelanggan dapat menikmati pilihan maskapai yang selama ini tersedia.

"Kami telah meminta waktu untuk berdialog dengan AirAsia sejak akhir pekan ini agar mendapatkan solusi terbaik untuk kedua belah pihak," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Niaga AirAsia Indonesia Rifai Taberi mengatakan, pihaknya tidak mendapat alasan pasti mengenai hilangnya tiket mereka di Traveloka. 

Dia mengaku telah berusaha berdialog melalui via e-mail dan telepon, namun tidak kunjung mendapat jawaban resmi.

"Sabtu (2/3/2019) siang seperti biasa ada departemen sales kami kalaunada isu teknikal akan ada komunikasi dengan mereka. Dari Sabtu siang ada 5 email dan belum ada balasan. Kalau memang teknik orang IT seharusnya bisa tektok balasan e-mail. Tapi kita tidak berbalas nih cintanya bertepuk sebelah tangan. Kita bingung nih sebenarnya ada apa," jelas dia saat konferensi pers di Jakarta, Senin (4/2/2019). 

"Kemarin Traveloka memang ada hubungi pa baskoro (head of communication AirAsia). Minggu malam sudah contact, tapi konteksnya komunikasi secara telepon kita tak dapat komunikasi profesional," tambahnya.

5. Tetap Optimis di 2019

Meski dilanda sejumlah masalah, Dendy mengaku optimis terhadap kinerja perusahaan di 2019 mendatang.

Hal ini beiringan dengan menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar dan penurunan harga avtur.

"Kami sih maih optimis, saya belum bisa rilis. Tapi kalau lihat tren, kami terus terang ketimpa durian runtuh rezeki banyak, karena bagasi berbayar (maskapai lain). Mendadak penumpang seneng sama kita bagasi masih free," ucapnya.

AirAsia juga berencana menambah kapasitas melalui penambahan lima armada baru tahun ini.

"Tambah kapasitas, lalu kita tunjukan kami buka hub di Lombok , Jakarta, Denpasar, Medan, Surabaya. kami komitmen siap untuk ekspansi," pungkas Dendy.

Baca: Pengusaha Durian Cari Menantu untuk sang Putri, Berjanji Berikan Uang Rp4,4 M, 10 Mobil hingga Rumah

Baca: Sepakbola Spanyol Hasilkan 185 Ribu Lapangan Pekerjaan Hingga Kontribusi Pajak 4,1 Miliar Euro

Baca: Ulama Aceh Bertemu Jokowi, Surya Paloh: Fitnah Anti-Islam ke Jokowi Tak Bisa Diterima Akal Sehat

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Malangnya AirAsia: Dari Rugi Nyaris Rp 1 Triliun hingga Menghilang dari Traveloka Cs

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved