Opini

Tes Narkoba Catin Siapa Takut?

PERISTIWA yang terjadi pada sekitar 2013 silam, kini masih terekam dalam ingatan saya. Ketika seorang anggota polisi menemui saya secara khusus

Editor: hasyim
Motif inai mandala yang diminati calon pengantin wanita. 

Bisa kita bayangkan, jika anak-anak yang terjerat narkoba ini nantinya tumbuh dan besar, hingga membentuk rumah tangganya sendiri, maka akan menimbulkan banyak konflik yang akan mengeliminasi keharmonisan sebuah rumah tangga. Sehingga idaman linto dan dara baro tentang mimpi rumah tangga yang baiti jannati (rumah tanggaku surgaku), hanya sebatas angan-angan saja.

Dalam beberapa kasus perselisihan rumah tangga yang masuk pada Badan Penasihatan, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kecamatan Makmur, Bireuen, terutama dari laporan yang datang dari pihak istri, diperoleh fakta bahwa ada beberapa orang suami yang terjerat narkoba dan ditahan di sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (LP) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) di Aceh maupun luar Aceh. Sehingga ada istri, yang menjadikan alasan itu untuk menggugat cerai (fasakh) suami mereka yang terjerat narkoba tersebut.

Kita berharap, Raqan Hukum Keluarga usulan DSI Aceh yang sudah masuk prolega DPRA tersebut, bisa dipercepat pembahasannya sebelum berakhirnya masa tugas DPRA saat ini. Yang lebih penting lagi, dalam draf qanun nantinya, jangan lupakan pencantuman tes narkoba sebagai satu point penting guna menjawab tantangan dalam membangun rumah tangga yang bebas narkoba. Jadi, tes narkoba catin, siapa takut?

Abd. Halim Mubary, M.Kom.I., Dosen Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAI Al-Aziziyah Samalanga, dan penghulu pada KUA Kecamatan Makmur, Bireuen. Email: halim_mubary@yahoo.com.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved