Warga Bali Dihebohkan dengan Penemuan Jenglot, Ini Fakta Sebenarnya
Makluk tersebut memiliki tinggi sekitar dua jengkal tangan orang dewasa.Taring di mulutnya tajam ke bawah. Rambutnya pun panjang lurus berwarna pirang
SERAMBINEWS.COM - Bagi masyarakat Indonesia, jenglot adalah sebuah makluk menyeramkan yang tidak sembarang bisa ditemukan.
Oleh karena itu kemunculan makhluk di suatu tempat, sudah tentu akan memicu kehebohan.
Belakangan ini, warga yang tinggal di Pantai Gilimanuk, Bali dihebohkan dengan kabar penemuan makhluk kecil menyeramkan dengan tubuh kisut bak mayat, Senin (11/3).
Makluk tersebut memiliki tinggi sekitar dua jengkal tangan orang dewasa.
Taring di mulutnya tajam ke bawah. Rambutnya pun panjang lurus berwarna pirang.
Sementara kuku pada jari tangan dan kaki tampak panjang.
Kedua tangannya menyilang mendekap dada. Sontak kabar ini kian tersebar ke media sosial hingga viral.
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Nyoman Subawa mengatakan, makhluk serupa jenglot ditemukan kemarin sore sekitar pukul 17.00 Wita oleh sejumlah pemuda.
Baca: Teriakan Terdengar dari Arah Peti Mati, Warga Kaget Temukan Ini di Dalamnya!
Baca: Andi Arief Kembali Sindir Mahfud MD dan Karni Ilyas: Semprot Air, Jangan Semprot Kebohongan ya
Baca: Ayah Ini Rela Berhenti Merokok dan Berhasil Menabung Hingga Rp20 Juta Demi Ajak Keluarganya Berlibur
Mereka menemukannya saat sedang bermain di pinggir pantai di Linkungan Asri, Kelurahan Gilimanuk, Melaya Jembrana.
"Setelah dicek kebenarnya bahwa barang tersebut adalah buatan orang iseng, dibuat secara rakitan sebagian besar dibuat dari bagian-bagian unggas (cendrung dari ayam) yang diawetkan," jelas Kompol Subawa kepada Tribun Bali.
Ia menjelaskan menyebut, setiap ruas disambung-sambung dengan menggunakan lem warna hitam.
"Jadi kesimpulannya benda yang diduga jenglot tersebut adalah palsu atau mainan. Sudah kami amankan dan kami musnahkan," paparnya.
Karena meresahkan warga, benda itu kemudian dibawa ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk.
Untuk menghindari penipuan, maka polisi pun membakarnya.
Baca: Sudah 11 Negara yang Larang Terbang Pesawat Boeing 737 MAX 8, Ini Daftarnya
Baca: Pamerkan Senjata Rampasan, KKB Papua Sebut Siap Sambut Pasukan Tambahan TNI
Baca: Terkait Penculikan 1998, Andi Arief: Prabowo Akan Jelaskan 1 Jam Setelah Ditetapkan Pemenang Pilpres
"Sudah dibakar di mapolsek," ungkapnya.
Seorang warga di Gilimanuk mengungkapkan hal senada.
Ia tegaskan benda tersebut hanya karya tangan, bukan jenglot yang selama ini dikenal makhluk mistis yang memiliki kekuatan magis.
"Cuma bohongan itu," ucapnya.
Dikutip dari Wikipedia, Jenglot adalah figur hominoid yang berukuran kecil sekitar 10–17 cm.
Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara dan dipercaya memiliki kekuatan mistis dengan memakan darah manusia.
Masyarakat Indonesia meyakini jenglot sebagai makhluk yang memiliki kekuatan mistik.
Secara medis, jenglot didefinisikan bukan makhluk hidup setelah diteliti oleh tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Melalui foto sinar rontgen, tidak ditemukan unsur tulang sebagai penyangga organ mahluk hidup.
Namun hal yang mengejutkan justru diperoleh dari penelitian DNA lapisan kulit jenglot yang mengelupas.
Setelah diperiksa oleh dokter dari Universitas Indonesia, ternyata lapisan kulit itu memiliki DNA mirip primata sejenis manusia.
Ada juga kesimpulan yang mengatakan jenglot itu dibuat dengan proses mumifikasi dari beberapa spesies, seperti kepala monyet yang disambung dengan ekor kuda sebagai rambutnya. (I Made Ardhiangga Ismayana/Tribun Bali)
Artikel ini telah atayng di intisari-online.com dengan judul Fakta Sebenarnya di Balik Penemuan Jenglot yang Bikin Heboh di Bali