Abusyik Buka Festival Kuliner Bertema "Innovation of Apam", Ini Trik Menghasilkan Apam Maknyus
Festival kuliner khas Aceh yang mengusung tema "Innovation of Apam" ini dimeriahkan oleh peserta dari 23 kecamatan.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Zaenal
Kepada Serambinews.com beberapa waktu lalu, Salma membagi trik dan resep untuk menghasilkan apam dengan cita rasa tinggi.
“Yang paling penting diperhatikan adalah pada saat mengaduk adonan tepung yang jadi bahan dasar pembuatan apam,” ujar Salma.
“Air hangat menjadi salah satu faktor yang paling menentukan dalam menghasilkan adonan. Kalau campuran air dan tepung ini salah, maka apam yang dihasilkan tidak akan mengembang atau dalam istilah bahasa Aceh disebut deng. Akibatnya apam yang dihasilkan menjadi keras dan tidak lembut, karena kue apam ini tidak memakai soda,” ujarnya.
Baca: Air Hangat Menentukan Kualitas Apam
Selain air hangat, pengapian juga sangat menentukan kualitas apam.
Pengapian untuk menghasilkan yang lezat dilakukan dengan cara membakar ubeu alias daun kelapa yang sudah kering.
“Jika apinya tidak stabil, kerap padam atau terlalu besar, bisa membuat apam menjadi keras atau dalam bahasa Aceh disebut idak atau batat. Bagian bawahnya hangus, sementara bagian atasnya masih mentah,” kata dia.
Namun, seiring perkembangan zaman dan karena sulitnya memperoleh ubeu, maka belakangan masak apamnya dilakukan dengan menggunakan kompor gas.
Tapi rasanya pasti akan sedikit bergeser.
Lalu bagaimana apam yang baik dan nikmat?
“Apam harus lembut, mengembang, dan dipenuhi lubang-lubang kecil. Bagian atasnya masak secara merata, tanpa menghanguskan bagian bawah,” tuntas Salma.(*)