Warna Laut Suramadu Jadi 2 Viral di Sosmed, BPWSM Ungkap Penyebabnya
Tampak pada rekaman tersebut, beberapa netizen mengabadikan fenomena laut berwarna hijau keruh dan hijau pekat.
Terlihat pada video viral tersebut arus air berwarna berbeda dan sepintas terpisah gelombang ombak putih.
Sebelum video viral tersebut, Faisal mengatakan di selat Jawa-Madura pernah terjadi pada dua bulan lalu namun dalam skala kecil.
"Ini akibat perpindahan arus dari timur dan barat yang arusnya beda. Sering terjadi kok ini cuma ini lebih panjang dan luas," katanya.
Baca: Google Perkenalkan Stadia, Layanan “Game Streaming” Seperti di Youtube
Baca: VIDEO - Detik-detik Pesawat Iran Air Terbakar Saat Mendarat Akibat Roda Sulit Dibuka
Baca: Mahfud MD Beberkan Surat ke Jokowi soal Banyaknya Kasus Pidana yang Mangkrak, Begin Reaksi Fadli Zon
Fenomena Halocline di Suramadu Muncul Karena Beberapa Faktor, Kadar Garam & Perbedaan Arus Laut
Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura (BPWSM) menyebut fenomena halocline yang memperlihatkan gradasi warna laut dapat timbul tergantung perbedaan beberapa faktor.
Kadiv Humas BPWSM Faisal Yasir Arifin mengatakan, fenomena tersebut kerap terjadi yang disebabkan perbedaan arus laut dari timur dan barat laut Jawa.
"Ini fenomena halocline, akibat perbedaan arus dari timur dan barat laut Jawa, kerapatan air, tekanan permukaan air, kekeruhan dan kadar garam (salinitas) berbeda yang menciptakan dua arus," kata Faisal Yasir, Rabu (20/3/2019).
Sehingga permukaan air laut di bawah jembatan Suramadu terlihat dua warna berbeda yang tampak memisahkan permukaan laut.
Pertemuan arus tersebut antara air laut Jawa dan air tawar yang berasal dari Kalimas.
"Ini arus berbeda karena dari sisi timur muara sungai yang membawa sedimetasi dari air tawar jadi menciptakan pembatas dua arus," kata Faisal.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul VIDEO VIRAL Warna Laut Suramadu Jadi 2, Memanjang Sampai 60 Km, BPWSM Ungkap Penyebabnya