Sejarah Hari Ini, Raja Faisal dari Arab Saudi Dibunuh Keponakan, Pelaku Dipenggal dengan Pedang Emas
Faisal bin Abdulaziz Al Saud dikenal sebagai salah satu raja yang memiliki pengaruh besar dalam Kerajaan Arab Saudi.
Mereka menyebut Pangeran Faisal terganggu kejiwaannya.
Hal ini semakin dipercaya, karena sebelum dan sesaat setelah menembak pamannya, Pangeran Faisal tetap terlihat tenang.
Atas kejadian ini, aktivitas Kota Riyadh ditutup selama tiga hari sebagai tanda berkabung.
Hukum mati
Atas perbuatan yang dilakukannya, Pangeran Faisal dinyatakan bersalah dan dihukum penggal.
Ia dipenggal di hadapan para petinggi kerajaan dan masyarakat umum, menggunaan pedang berhulu emas.
Eksekusi dilakukan pada 17 Juni 1975 di alun-alun kota Riyadh, depan Kantor Pemerintahan Gubernur menghadap Masjid Agung.
Dari sekian banyak penonton eksekusi, Pangeran Salman, adik dari Raja Faisal, diketahui sebagai anggota kerajaan yang menghadiri prosesi hukuman itu.
Sebelumnya, Faisal didaulat menjadi raja Arab Saudi setelah ayahnya, Raja Saud, turun tahta pada 1964.
Namun, sejak kematiannya, tahta kekuasaan jatuh Pangeran Mahkota yang juga saudara Raja Faisal, Pangeran Khalid.
Baca: Sambut Kampanye Terbuka, Muspika Julok Gelar Apel Pasukan
Baca: Siaran Langsung di Facebook, Irwandi Curhat Soal Kasus Korupsi yang Membelitnya, Begini Katanya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah, Raja Faisal dari Arab Saudi Dibunuh Keponakan"