Oknum PNS Curi Uang Infak Masjid di Kotak Amal Rp 1,2 Juta, Aksinya Terekam CCTV, Ini Pengakuannya
Setelah diinterogasi cukup lama, Nursyono pun mengakui perbuatannya usai terekam CCTV masjid.
Pelaku mengakui perbuatannya.
"Pelaku yang diringkus warga sudah kita amankan. Saat ini tengah kita periksa. Penjaga mesjid dan warga merasa keberatan dengann kejadian ini,"pungkasnya.
Nursyono (43) Oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mencuri kotak infak di Masjid Al-Hidayah Kabupaten Simalungun mengaku tidak memiliki uang.
PNS di Kantor Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun ini melakukan pencurian karena kondisi perekonomian yang sulit.
Demikian disampaikan Kanit Reskrim Polsek Tanah Jawa Iptu Jaresman Sitinjak via seluler, Selasa (26/3/2019).
"Karena gak ada uang. Kita periksa katanya karena gak ada uang," katanya.
Iptu Jaresman menjelaskan Nursyono sudah memiliki istri dan anak.
Pelaku Nursyono sempat mengelak ketika diinterogasi oleh warga dan kepala desa.
Setelah diinterogasi cukup lama, Nursyono pun mengakui perbuatannya.
Ia menyimpan uang kotak infaq sebanyak Rp 1,2 juta di jok sepeda motor.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol H. Panggabean mengungkapkan hilangnya uang di kotak infaq diketahui oleh penjaga masjid bernama Wagiman.
Lalu, Wagiman menyampaikan kejadian itu ke Adiadi warga sekitar yang juga melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Kemudian saksi dan pelapor bersama-sama ke mesjid melihat kotak infaq yang sudah dibobol," ujarnya.
Kompol H. Panggabean juga menyampaikan warga pun menanyakan siapa orang terakhir yang mendatangi masjid.
Wagiman selaku penjaga mesjid menjelaskan orang terakhir menggunakan jacket warna merah, helm hitam, dan sepeda motor supra.