BMU Bantu Rumah, WPU Malaysia Adopsi Anak Almarhumah Khatijah, Korban Kesetrum Listrik di Aceh Utara
Khatijah, janda miskin di Aceh Utara, meninggal dunia akibat kesetrum listrik, di Gampong Meunasah Dayah Kecamatan Syamtalira Bayu, Aceh Utara, bebera
Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Amirullah
“Beliau seorang wanita karir yang mempunyai bisnis di bidang valas (valuta asing) pernah menetap di London Inggris selama 5 tahun, Selandia Baru 3 tahun dan pernah tercatat sebagai warga negara Australia, saat ini menetap di Gampong Aleu Buket Lhoksukon, Aceh Utara,” utup Abiya.
Sementara itu Cut Ramianty di sela-sela acara pelepasan menjelaskan, Maulina dan Maulida akan tinggal di Pesantren/Dayah Nurul Huda Gampong Meunasah Asan Lhoksukon Aceh Utara.
Kedua anak ini akan tinggal bersama dengan beberapa anak lain yang telah terlebih diadopsi.
“Untuk beberapa hari ini tinggal bersama kami di rumah, untuk lebih akrab. Rencana keduanya saya titip di Pesantren Nurul Huda Pimpinan Abi Ibnu Abbas Lhoksukon. Insya Allah saya akan membiayai seluruh dana yang dibebankan dan akan menanggung kebutuhan hidup mereka hingga keduanya menikah nanti,” kata Cut Ramianty, seperti dikutip Al Fadhal.
Keuchiek Gampong Meunasah Dayah Usman yang didampingi Kepala Dusun Rusdi Abdullah mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan administrasi dan memfasilitasinya proses adopsi tersebut.
Permintaan dari WPU Malaysia menyangkut orang tua asuh telah disetujui oleh pihak keluarga yang diwakili oleh neneknya Fatimah (67) yang merupakan ibu dari bapak anak-anak ini.
“Pemerintah gampong mengucapkan terima kasih kepada BMU dan WPU. Jika melihat kondisi ahli waris mereka juga nasibnya sama-sama tidak mampu. Saat ini orang kaya banyak, tapi orang kaya yang dermawan baru kali ini kami lihat,” ungkap Usman.
“Semoga ini menjadi inspirasi bagi orang kaya lainnya,” pungkas Al Fadhal, Humas BMU Pusat.