Sering Hirup Asam Rokok dari Ayah dan Kakaknya, Seorang Bayi Akhirnya Meninggal Dunia
Hal ini cukup memprihatinkan, di mana orang telah mengetahui bahaya merokok namun mereka kerap mengabaikannya.
Cukup rokok memang benar benar membunuh tidak ada yg menguntungkan sedikitpun," tulis Nabila Casandra di Facebooknya.
Baca: Sepeda Tandem Nyentrik Sedot Perhatian Warga di Lokasi Acara Fun Bike Pemkab Aceh Utara
Sayangnya, keesokan harinya perempuan tersebut mengabarkan bahwa sang adik akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.
Ia pun memohonkan doa dan keikhlasan atas kepergian adik kesayangannya itu.
Melalui unggahannya, Nabila Casandra secara tak langsung juga mengatakan bahwa adiknya meninggal karena paparan asap rokok yang dihirupnya dari sang ayah dan kakak laki-lakinya.
Ayah dan kakaknya tersebut sepertinya sering merokok di dekat adik Nabila Casandra yang masih bayi.
Sehingga sang adik terkena langsung asap rokok yang diembuskan oleh orang-orang tersayangnya itu.
Sebelum akhirnya meninggal dunia, bayi tersebut harus menjalani perawatan selama 4 hari dengan bantuan berbagai alat medis.
Ia pun mengingatkan banyak orang terutama bagi para perokok untuk tak melakukannya karena asap rokok sangat berbahaya.
"Alfatiha untuk kamu adeku tersayang ayuk iklas dek mungkin allah lebih sayang sma kamu lebih bisa ngerawat kamu surga untukmu sayang.
Baca: Kasus Irwandi Murni Hukum
Baca: Jalan Bertabur Lubang di Pusat Kota Sigli, Komisi C Sorot Pemkab Pidie
Maafin ayah abang kk smua yg ngeroko dket kamu .maafin ayuk .ayuk cuma sampe sini bisa jaga adek .
Kadilah bidadari yg jadi penolong ayh sma umik.
Karna asap roko kamu harus menahan semuanya selama 4 hari tanganmu yg kecil bertarung dengan jarum kerongkonganmu yg mungil bertarung dengan selang yg panjang yg dimasukan.
Ayuk ikhlas ayuk sayang eren smoga eren menjadi penghuni surga.
Ini pun peringatan untuk ayah dan keluarga saya yg peroko bahwa memang benar asap rokok sangatlah berbahaya.
Himbauan bagi yg lain untuk lebih baik mencegah dari pada terjadi hal yg tidak kitaa inginkan.