Mama Muda Ajak Bertemu Setelah Dikirimi Foto Alat Kelamin Korban via WA, Ternyata Modus Perampokan

Seorang mama muda Barbie Arlifsyani Botan (21) mengajak bertemu untuk berkencan setelah dikirimi foto alat kelamin korban, Yogi (21) via Whatsapp (WA)

Editor: Faisal Zamzami
ISTIMEWA
Barbie Arlifsyani Botan (dua dari kiri) ajak bertemu setelah dikirimi foto alat Kelamin korban, ternyata itu modus perampokan. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang mama muda Barbie Arlifsyani Botan (21) mengajak bertemu untuk berkencan setelah dikirimi foto alat kelamin korban, Yogi (21) via Whatsapp (WA).

Ternyata itu adalah modus komplotan Barbie untuk menyekap dan merampak Yogi.

Barbie yang mengaku janda itu ternyata memiliki suami dan sang suami inilah yang menjadi otak perampokan dengan 'mengumpankan' istrinya, Barbie pada calon-calon korban.

 Yogi terpedaya bermula dari perkenalan dengan Barbie di media sosial (medsos) facebook.

Sebelumnya, korban kejahatan bermula dari perkenalan lewat medsos juga pernah dialami Brigpol Dewi, polisi yang sebelumnya berdinas pada Polrestabes Makassar.

Seperti diberitakan, Polresta Depok membongkar perampokan bermodus ajakan kencan yang dilakukan seorang ibu dua anak yang mengaku janda kepada korbannya.

Baca: Viral Video Pasangan Gancet saat Berhubungan Intim, Ini Penjelasan Medis

Modus perampokan tersebut dipaparkan Wakapolresta Depok, AKBP Arya Perdana di Polresta Depok, Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jumat (29/3/2019).

Dalam kasus ini, Yogi (21) yang menjadi korban perampokan dan pengeroyokan di kawasan Situ Cilangkap, Tapos, Cimanggis, Depok, Minggu (24/3/2019).

AKBP Arya Perdana mengatakan, peristiwa itu berawal dari perkenalan melalui media sosial Facebook antara Yogi (korban) dan salah satu pelaku, Barbie Arlifsyani Botan (21).

Keduanya berkenalan pada Rabu (20/3/2019) dan aktif chatting setelahnya.

Sampai akhirnya Yogi mengirimkan foto kemaluannya melalui WhatsApp (WA) kepada Barbie.

"Selanjutnya perkenalan dilanjutkan semakin personal, bahkan Yogi dan Barbie janjian akan bertemu di Situ Cilangkap," ucap Deddy saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2019).

Merasa telah masuk perangkap, Hartono, tersangka lain yang merupakan suami Barbie, pun meminta Barbie untuk memancing Yogi datang ke Situ Cilodong, Minggu (24/3/2019).

Yogi pun mengajak temannya Zakharia (23) untuk menemui Barbie di Situ Cilangkap.

Merasa sudah akrab dan saling percaya, Yogi dan temannya mau diajak ke kediaman Barbie.

Akan tetapi, setelah sampai di depan kediaman Barbie, Yogi disekap di dalam rumah.

Pelaku yang menyekap Yogi adalah suami Barbie, Hartono.

"Setelah sampai di rumah pelaku, korban turun dari sepeda motor, baju korban langsung ditarik dan dibawa paksa masuk ke dalam kontrakan pelaku (Barbie) oleh suami Barbie," ujar AKBP Arya.

Deddy mengatakan, Yogi langsung dimarahi dan dituduh mau selingkuh dengan istrinya.

Tidak lama kemudian, datang dua teman Yogi, yakni Riki dan Aris, ke rumah Barbie untuk menolong.

"Riki dan Azis niatnya mau menolong Yogi.

Namun, teman korban malah dikeroyok hingga babak belur," ujar AKBP Arya.

Bahkan, dua teman Yogi juga dirampas ponselnya.

"Dua teman korban dirampas ponselnya. Pelaku (Hartono) mau kasih ponsel teman korban apabila ditebus sebesar Rp 1.500.000," ujar Deddy.

Tak hanya itu, sepeda motor dan ponsel Yogi juga dirampas.

"Pelaku mengatakan barang boleh diambil kalau ditebus Rp 2.500.000," ujar Deddy.

Setelah beberapa jam disekap di rumah pelaku, Yogi diantar ke Cilangkap.

Namun, barang milik korban masih di tangan para pelaku.

Tak lama kemudian, mereka melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sukmajaya.

Mendapati laporan itu, polisi langsung menggerebek kontrakan itu.

Hasil penggerebekan itu, polisi menciduk tujuh pelaku, yakni Hartono, Iwan Darmawan, Wahyu Hidayat, Angga Hazhari, Zaen Alrasyid, Armando Yudho, dan Barbie Arlifsyani Botan.

Barbie Mengaku Sering Dikirimi Foto Kemaluan

Barbie Arlifsyani Botan (21) yang ditangkap polisi karena mengaku sebagai janda untuk menggasak barang berharga milik korban, berdalih dirinya telah dilecehkan oleh salah satu korban.

Karena merasa dilecehkan ia pun terpaksa memerasnya.

"Tidak ada niat buat meras kayak gitu. Dia sering ngirimin foto kemaluannya, makanya suami saya marah dan suruh pancing korban buat datang ke rumah,” ucap ibu dua anak itu di Polres Depok, Jumat (29/3/2019).

Saat dipancing untuk datang ke tempat Barbie, Yogi sebenarnya sedang dijebak untuk dirampok kemudian dikeroyok oleh teman-teman Barbie.

Pengeroyokan itu dilakukan oleh tujuh orang di kawasan Situ Cilangkap, Depok pada Minggu (24/3/2019).

Termasuk Barbie yang berperan sebagai umpan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta DepokKompol Deddy Kurniawan mengatakan, kasus itu berawal dari perkenalan melalui Facebook antara Yogi dan salah satu pelaku bernama Barbie.

Dalam obrolannya di Facebook, Barbie mengaku sebagai seorang janda.

Setelah Barbie dan korban semakin dekat, korban mau diajak berkunjung ke rumah Barbie.

Akan tetapi, setelah sampai di kediaman Barbie, Yogi disekap di dalam rumah, dikeroyok, dan seluruh barang miliknya dirampas oleh teman-teman Barbie yang sudah lebih dulu menunggu di sana.

Atas perbuatannya, Barbie bersama pelaku pengeroyokan lain yang bernama Hartono (suami Barbie), Iwan Darmawan, Wahyu Hidayat, Angga Hazhari, Zaen Alrasyid, dan Armando Yudho dijerat Pasal 365 dan atau Pasal 368 dan atau Pasal 170 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman sembilan tahun penjara.

Baca: Dicurigai Mata-mata, Remaja Inggris Berjuluk Osama bin Bieber Tewas Dieksekusi ISIS

Baca: Kecamatan Jangka Juara Festival Sate Matang

Baca: Komite II DPD RI Minta Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berkenalan dengan Barbie di Facebook, Pria di Depok Babak Belur dan Diperas"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved