Suku Terasing Togutil Diduga Serang 5 Warga saat Berburu di Hutan, 3 Orang Tewas dan 2 Kritis
Sebanyak 5 warga di Desa Waci, Kecamatan Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, menjadi korban atas penyerangan orang tak dikenal
Mengenal Suku Togutil

Para suku Togutil yang mulai hidup bermasyarakat di Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara(KOMPAS.com/YAMIN ABD HASAN)
Togutil adalah sebutan sekelompok manusia yang mendiami hutan di kawasan Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara.
Mereka hidup di hutan belantara masih tergolong primitif.
Setengah dari tubuh mereka baik kaum lelaki maupun perempuan hanya ditutupi daun.
Mereka belum mengenal budaya maupun agama.
Untuk bertahan hidup saja, kebutuhan makanan mereka masih berharap banyak dari alam.
Beberapa waktu lalu video mengenai suku Togutil diperbincangkan di linimasa facebook.
Dalam video tersebut perlihatkan sekelompok manusia tanpa pakaian dan berambut gondrong mendekat ke permukiman warga.
Mereka berdiri di bukit yang rindang sembari berteriak dengan suara keras, namun bahasanya tak dimengerti.
"Masih ada ternyata orang yang tinggal di hutan dan bahasanya mirip tarzan," tulis akun Kamaruddin Hidayat.
Suara mereka terus bergema seakan meminta pertolongan kepada warga.
Warga yang melihat aksi tersebut berinisiatif memberikan sebagian bahan pangan. Termasuk peralatan untuk memasak dan pakaian.
Meski demikian, ada di antara mereka sesekali keluar hutan menuju permukiman penduduk dan kamp-kamp perusahaan untuk mencari makanan.
Tampang yang brewok ditambah rambut gimbal nan panjang membuat warga berpandangan bahwa mereka orang jahat.