Partai Pimpinan Erdogan Kalah di Ankara, Istanbul, dan Izmir, Tapi Masih Unggul di Seluruh Negeri
Namun, secara umum dari pemilihan lokal yang digelar di seluruh negeri, AKP dan koalisinya masih unggul dengan raupan suara lebih dari 51 persen.
"Jika masih ada kekurangan, itu tugas kami untuk memperbaiki," ujar dia.
Lebih dari 57 juta warta Turki memiliki hak untuk memilih wali kota dan anggota dewan kota di seluruh negeri.
Kandidat oposisi Partai Rakyat Republik (CHP) Mansur Yavas menang di Ankara dengan raihan 51 persen suara.
Adapun kandidat AKP Mehmet Ozhaseki hanya meraih suara sekitar 47 persen.
Di Istanbul, CHP dan AKP sama-sama mengklaim kemenangan di kota yang sejak 1994 dikuasai partai pro-Erdogan.
Komisi pemilihan umum mengatakan kandidat CHP Ekrem Imamoglu memimpin dengan selisih kurang dari 0,5 persen.
Namun, hasil penghitungan yang dikabarkan kantor berita Anadolu malah memiliki selisih lebih kecil, yaitu kurang dari 0,25 persen.
Baca: Penyebar Video Asusila Ditangkap
Baca: Pengemudi Becak Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf
AKP mengatakan, kandidatnya di Istanbul mantan PM Binali Yildirim unggul dengan 4.000 suara.
Yildirim kemudian mengakui keunggulan tipis rivalnya, tetapi AKP kemudian kembali mengklaim kemenangan.
Sementara itu, kota terbesar ketiga di Turki, Izmir, jatuh ke tangan oposisi.
"Rakyat sudah memilih demi demokrasi. Mereka sudah memilih demokrasi," kata pemimpin CHP Kemal Kilicdaroglu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kalah di Ankara dan Istanbul, Pukulan Telak bagi Erdogan".