Viral Video Sebut Ahok Sumber Konflik dan Harus Dihabisi, Ma'ruf Amin Ungkap Fakta Sebenarnya
Maruf Amin yang mengatakan kalau Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjdi sumber konflik di Indonesia.
SERAMBINEWS.COM - Viral video Calon Wakil Presiden nomo urut 01, Maruf Amin yang mengatakan kalau Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjdi sumber konflik di Indonesia.
Sebelumnya, video soal Ahok diunggah oleh pemilik akun Twitter Sofia_ardani yang kemudian di-retweet oleh politisi Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah meminta agar video tersebut dicek kebenarannya oleh Divisi Humas Polri.
Dalam video yang viral itu, Maruf Amin mengatakan kalau Ahok merupakan sumber konflik.
"Menurut saya Ahok itu sumber konflik," kata Maruf Amin di video.
"Bangsa ini akan konflik tidak akan berhenti kalau Ahok tidak, maka itu Ahok itu harus kita habisi," lanjut Maruf Amin dalam potongan video ini.
Video tersebut mendapat tanggapan dari putri Amien Rais, Hanum Rais.
Soal video Maruf Amin ini, akun anak Amien Rais, Hanum Rais turut menanggapinya.
Hanum Rais menyoroti pemilihan kata yang diucapkan oleh Maruf Amin di video.
"Waduh ustadz itu sampai mengepalkan tinju.
Bahasanya sangat memecah belah.
Saya tak setuju kalau bahasanya ‘dihabisi’.
Pak Ahok tetap saudara kita juga meski tak sama afiliasi politiknya." tulis akun @hanumrais membalas cuitan Fahri Hamzah.
Setelah video soal Ahok ini menjadi viral, Maruf Amin pun angkat bicara.
Dikutip dari Tribunnews.com, Maruf Amin meluruskan kalau video yang viral itu tidak utuh, sehingga konteks tidak bisa dilihat secara luas.
Maruf Amin mengatakan kalau video itu terjadi saat beberapa ustaz mengajak untuk menggelar pertemuan membahas calon presiden.
Kala itu, nama Anies Baswedan diajukan sebagai Calon Presiden melawan Jokowi.
"Nah sekarang saya buka aja, beberapa ustaz waktu itu minta ngajak saya untuk dukung Anies sebagai calon presiden," ujar Maruf di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/4/2019).
Nama Anies Baswedan muncul karena para ustaz yang hadir meyakini kalau Anies Baswedan akan memenangi kontestasi Pilpres 2019, karena berkaca dari Pilkada DKI Jakarta 2019.
"Mereka mengaca itu (Anies maju capres) bisa berhasil ketika Anies mengalahkan Ahok di Jakarta," kata Maruf Amin.
Padahal, menurut Maruf Amin Pilkada DKI Jakarta dan Pilpres 2019 kondisinya berbeda.
Saat Pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan berhadapan dengan Ahok, yang kala itu terjerat kasus penodaan agama.
Kasus yang menjerat Ahok itu menimbulkan gerakan massa.
Sementara, kasus itu tidak terjadi kepada Jokowi sehingga tidak bisa disamakan antara Jokowi dengan Ahok.
"Saya tidak setuju. Saya bilang, kalau Ahok itu, saya waktu itu, menggunakan istilahnya itu apa namanya sumber konflik, terjadi konflik itu karena Ahok. Oleh karena itu, tentu Ahok ya kita harus cegah. Kalau dia terus menjadi konflik akan bangsa ini berkonflik," imbuh Maruf Amin.
Untuk itu, Maruf Amin lebih memilih Jokowi menjadi Calon Presiden 2019 ketimbang Anies Baswedan.
Ia beralasan pembangunan di era Jokowi bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
"Makanya, saya cenderung mendukung pak Jokowi daripada Anies. Biar nanti Anies 2024 ke atas bolehlah, sekarang pak Jokowi. Konteksnya itu," tutur Maruf Amin.
Saat Anies tidak maju di Pilpres, kata Maruf Amin, beberapa ustaz yang menemuinya itu pun mengalihkan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Nah, akhirnya mereka kan' beralih, dari mendukung Anies, mendukung Prabowo, saya kira itu. Jadi waktu itu saya bilang, saya tidak setuju. Pak Jokowi berbeda dengan Ahok. Ahok itu sumber konflik. Kalau pak Jokowi kan' bukan," ucap Maruf Amin.
Maruf Amin mengaku tidak tahu motif dari penyebar video soal 'Ahok sumber konflik' tersebut.
Maruf Amin pun tak tidak mempermasalahkan, asal video itu utuh, dan tidak dipotong sehingga masyarakat tidak mengetahui konteks dalam perbincangan tersebut.
"Ya saya kira videonya tidak utuh dia, kalau utuh kan' tahu orang. Jadi kenapa saya mengatakan begitu, karena memang pak Jokowi mau disamakan dengan Ahok. Ya tidak bisa lah beda. Pak Jokowi bukan sumber konflik," tutur Maruf.
Sebelumnya, video berdurasi 28 detik itu viral. Video itu merekam pernyataan Maruf Amin mengatakan Ahok sumber konflik di Indonesia.
Dalam video tersebut, Maruf Amin tengah duduk bersama beberapa orang dan memperbincangkan soal Ahok.
"Menurut saya, Ahok itu sumber konflik. Bangsa ini akan konflik, tidak akan berhenti kalau Ahok tidak... Maka itu, Ahok harus kita habisi," ucap Maruf Amin dalam video tersebut.(*)
Baca: FOTO-FOTO : Tangisan Ahmatul Fajri Bayi Penderita Kelainan Saraf Pada Usus
Baca: Daftar Khatib Jumat 5 April 2019 di Banda Aceh, Ustaz Masrul Aidi di Masjid Raya Baiturrahman
Baca: LSM Jang-Ko Tolak Penambangan Emas PT Linge Mineral Resource di Kecamatan Linge
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Maruf Amin Ungkap Fakta Sebenarnya Terkait Video Soal Ahok, Ini Alasannya Ingin Mencegah BTP