Kwik Kian Gie Sempat Beri Peringatan ke Megawati sebelum Penjualan Indosat, Tapi Tak Dihiraukan
Kwik Kian Gie mengungkapkan peringatan itu ia sampaikan saat ia menjabat Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
SERAMBINEWS.COM - Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Ekuin), Kwik Kian Gie bercerita sempat memperingatkan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri terkait pembicaraan mengenai rencana penjualan Indosat.
Cerita itu disampaikan Kwik Kian Gie saat menjadi narasumber di acara Indonesia Business Forum di tvOne, Rabu (3/4/2019).
Kwik Kian Gie mengungkapkan peringatan itu ia sampaikan saat ia menjabat Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
"Ketika Indosat mau dijual, saya (masih menjabat) Menteri Bappenas, saya lapor kepada Presiden Megawati untuk stop, oleh Pak Laksamana Sukardi anggota kabinet yang sama," papar Kwik Kian Gie.
Baca: Bocah Ini Bawa Ayam yang Ditabraknya Saat Bersepeda Hingga Mati ke Rumah Sakit, Ini Reaksi Perawat
Baca: Planet Jupiter Akan Berbalik Arah, Apa Efeknya Bagi Bumi?
Baca: Kesaksian dalam Sidang di PTUN, PTT EMM tak Pernah Sosialisasi, Cuma Foto-Foto di Acara Masyarakat
Baca: Video Ustadz Abdul Somad Bahas Politik Berbuntut Panjang, Elite Parpol Hijau Protes Sebut UAS Hoax
"Sebab semua pembicaraan akan bocor, semua pembicaraan presiden semua akan terekam," jelasnya.
Kwik Kian Gie mengatakan, saat itu Megawati sempat menyangsikan peringatan tersebut.
Hal itu lantaran Megawati menganggap Kwik Kian Gie bukan ahlinya di bidang tersebut.
Namun, Kwik Kian Gie menyebut bahwa peringatan itu ia sampaikan atas permintaan tokoh sistem komunikasi satelit domestik Palapa, mendiang Iskandar Alisjahbana.
"Saya diminta oleh almarhum Prof. Iskandar Alisjahbana yang ketika itu tokoh nomor satu dalam bidang satelit," jelas Kwik Kian Gie.
"Beliau sendiri mempunyai satelit sendiri dan kaya karena itu. Tetapi (peringatan itu) tidak dihiraukan sama sekali, why?" sambungnya.
Kwik Kian Gie menduga saham Indosat tetap dijual sebab ada pengaruh kuat dari asing.
"Maka ada dugaan atas dasar akal sehat bahwa sejak tahun 1967, pengaruh asing itu luar biasa," jelas Kwik Kian Gie.
Ia menegaskan bahwa pengaruh asing tersebut sampai saat ini masih dirasakan.
Kendati mengatahui detail mengenai penjualan Indosat, Kwik Kian Gie tak mau untuk membeberkannya.
"Saya tahu semua detailnya bagaimana pendiktean dilakukan di restoran mana, di Singapura, saya tahu semuanya, dan siapa orang yang mendikte," ungkap Kwik Kian Gie.