Hermann Goring, Orang Paling Kuat ke-2 Setelah Hitler dan Penggagas Organisasi Brutal

Pada tahun yang sama ketika Hitler pertama kali mencoba merebut kekuasaan di Beer Hall Putsch 1923, Goring berada di sisinya.

Editor: Fatimah
All that's Interesting
Hermann Goring adalah orang paling kuat kedua di Reich Ketiga setelah Hitler. 

SERAMBINEWS.COM - Hermann Goring adalah orang paling kuat kedua di Reich Ketiga setelah Hitler.

Hitler bahkan memberi Goring gelar khusus Reichsmarschall, yakni pemimpin semua angkatan bersenjata Jerman.

Pria dengan kehidupan batin yang tak menentu dan juga pecandu morfin ini adalah salah satu pria paling berbahaya dalam Perang Dunia II.

Goring pertama kali diperkenalkan ke Hitler pada tahun 1922, ketika ia menghadiri rapat umum yang memprotes Perjanjian Versailles yang mengakhiri Perang Dunia I.

Baca: Senjata Pasukan Terakota Berusia 2000 Tahun Tetap Awet, Ilmuwan Kini Ungkap Alasannya

Pada tahun yang sama ketika Hitler pertama kali mencoba merebut kekuasaan di Beer Hall Putsch 1923, Goring berada di sisinya.

Kekuatan politis Goring naik secara signifikan dan dia diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri Prusia, Panglima Polisi Prusia, dan Panglima Luftwaffe (angkatan udara Jerman yang ditakuti)

Dari sini, salah satu tindakan utama pertamanya adalah menciptakan Gestapo, Polisi Rahasia Nazi yang menekan oposisi terhadap Nazi di Jerman.

Organisasi brutal ini juga akan memainkan peran sentral dalam Holocaust dengan membantu mengumpulkan orang-orang Yahudi di seluruh Eropa.

Dengan pecahnya Perang Dunia II pada tahun 1939, Hitler bahkan menyebut Goring sebagai penggantinya.

Bangkitnya Goring melalui jajaran partai Nazi disertai dengan lingkar pinggangnya yang terus membesar.

Baca: Sofyan Djalil: Penting Sekali Memilih Pemimpin yang Tepat

Kecanduan morfinnya yang terus-menerus membuatnya mengalami perubahan suasana hati yang parah.

Dia hidup mewah, bahkan bakat alaminya untuk flamboyan membuatnya berganti seragam sehari lima kali.

Dia kadang mengenakan seragam berburu abad pertengahan atau bahkan, seperti yang dilaporkan seorang pengunjung, jubah danlengkap dengan sandalnya.

Baca: Pasca Divonis, Irwandi Yusuf Serukan Masyarakat Aceh jangan Terpecah karena Pilpres

Bangkitnya Goring melalui jajaran partai Nazi disertai dengan lingkar pinggangnya yang terus membesar.

Kecanduan morfinnya yang terus-menerus membuatnya mengalami perubahan suasana hati yang parah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved