Boomerang di Kantor Polisi sampai Akun Diretas, Ini 6 Fakta Siswi Terduga Pelaku Pengeroyokan Audrey

Namun kabar tersebut dibantahkan oleh kepolisian berdasarkan hasil visum.

Dikutip dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli, saat kejadian korban menggunakan celana panjang jenis kulot yang tidak mungkin adanya kekerasan secara langsung pada organ vital korban.

"Tidak ada (penganiayaan organ vital) karena korban pakai celana panjang kulot," kata Husni, Selasa (9/4/2019).

Hal senada juga disampaikan oleh Kapolresta Pontianak, Kombes M Anwar Nasir, Rabu (10/4/2019).

"Saya ulangi, organ vital selaput dara tidak tampak luka robek atau memar," kata Anwar.

5. Diamankan, Pelaku Sempat Buat Boomerang

Setelah kasus tersebut viral, banyak warganet yang menghakimi pelaku lantaran masih sempat melakukan boomerang Instagram sat di kantor polisi.

Tak hanya boomerang saja, ada pula video yang beredar yang menunjukkan momen terduga pelaku membuat video Instagram story di kantor polisi tersebut.

Membenarkan terduga pelaku memang sedang berada di kantor polisi, tampak ada sebuah foto yang menunjukkan ada seorang anggota polisi sempat terekam dalam selfie yang dibuat oleh terduga pelaku.

6. Akun Media Sosial Pelaku Diretas untuk Bantu Korban

Efek viralnya kasus Audrey, akun media sosial yang diduga milik pelaku turut diretas oleh seseorang.

Akun yang diretas tersebut kemudian digunakan untuk menginformasikan kabar soal kasus yang menimpa Audrey.

Tak hanya itu, melalui akun tersebut, kabar terbaru soal Audrey juga turut dibagikan.