Siapa Pun yang Menangkan Pemilu Israel Tetap Jadi Musuh Hamas
Hamas menyampaikan tidak akan berhenti melakukan perlawanan terhadap Israel, tanpa mempedulikan siapa yang akan menang dalam pemilu di negara itu.
"Yang kami harapkan adalah terdapat jalan, sebuah jalan yang benar menuju perdamaian. Kami tidak butuh pemerintah yang tak percaya akan damai," ujar Mahmoud Abbas.
Seperti diketahui, perundingan damai antara Israel dan Palestina yang dimediasi oleh Amerika Serikat (AS) kolaps pada 2014, setelah dua pihak saling menyalahkan.
Pemerintahan Abbas yang berkantor di Tepi Barat selalu mengatakan bahwa pemerintah Palestina selalu terbuka terhadap upaya perdamaian.
Namun pada Desember 2017, dia membekukan hubungan dengan AS setelah Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Palestina menganggap pemerintahan AS saat ini terlalu condong kepada Israel, dan berjanji tidak akan bekerja sama dengan rancangan perundingan damai yang ditawarkan Washington.(Kompas.com)
Baca: Cemburu dan Sering Cek-Cok dengan Istri Muda, Suami Diduga Bakar Rumah Lalu Pulang ke Istri Tua
Baca: VIDEO - Demo Penolakan PT EMM, Mahasiswa Bertahan Hingga Malam Hari
Baca: Nova: Saya tidak Berwenang Cabut Izin