Travel
Pemandu Wisata Arung Jeram Ikut Sertifikasi
Sekitar 30 orang pemandu wisata arung jeram mengikuti proses sertifikasi yang berlangsung di aula Hotel Grand Penemas, Kota Takengon,
Penulis: Mahyadi | Editor: Yusmadi
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Sekitar 30 orang pemandu wisata arung jeram mengikuti proses sertifikasi yang berlangsung di aula Hotel Grand Penemas, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat (12/4/2019).
Dilakukannya sertifikasi tersebut, seiring mulai berkembangnya olahraga serta wisata arung jeram di Daerah Aliran Sungai (DAS) Peusangan, Takengon.
Ketua Panitia Pelaksana Sertifikasi, Muhammad Akbar, kepada Serambinews.com, mengatakan, dilakukannya sertifikasi tersebut, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas para pemandu wisata arung jeram.
“Tujuan lain, agar para wisatawan serta pengunjung merasa aman ketika berarung jeram karena sudah dipandu personel yang berkompeten,” kata Muhammad Akbar.
Baca: Krueng Jalin, Pesona Alam yang Terjaga dan Tantangan bagi Pecinta Arung Jeram
Baca: VIDEO - Menguji Nyali dengan Arung Jeram di Sungai Lokop
Baca: FAJI Aceh Tengah Berangkatkan Atlet Muda ke Kejurnas Arung Jeram di Jabar
Disebutkan Muhammad Akbar, para pemandu arung jeram diberikan bimbingan oleh sejumlah pelatih dari Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB-FAJI), Jakarta, serta seorang lagi dari lembaga sertifikasi pramuwisata.
“Para peserta, akan mendapat sertifikat berdasarkan kemampuannya. Atau ada semacam grade bagi masing-masing peserta,” terangnya.
Para peserta yang mengiktui sertifikasi, bukan hanya dari kalangan FAJI, tetapi ada beberapa peserta yang berasal dari organisasi olahraga lain.
Sedangkan untuk pelatih dari PB FAJI, terdiri dari Suripaty Rully Boyke, Mamat Yuana, Johanis Lede. Sedangkan dari lembaga sertifikasi pramuwisata Indonesi, Mangun Winata. (*)