Haba Dinkes Aceh
Gemar Makan Ikan Bisa Cegah Stunting, Ini Program-program untuk Gerakan Geunting Pemerintah Aceh
Dinas Perikanan Aceh terlibat aktif dengan program Gemar Makan Ikan, karena mengonsumsi ikan bisa mencegah stunting.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kesehatan mendeklarasikan Gerakan Geunting, Minggu (3/3/2019) di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh.
Gerakan Geunting ini adalah gerakan untuk menghentikan angka stunting, yaitu kondisi tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya.
Pemerintah Aceh sangat serius memberantas stunting di Aceh. Semua dinas ikut terlibat dalam gerakan ini, salah satunya Dinas Perikanan Aceh.
Dinas Perikanan Aceh terlibat aktif dengan program Gemar Makan Ikan, karena mengonsumsi ikan bisa mencegah stunting.
Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastusi dalam beberapa kesempatan selalu menekankan pentingnya konsumsi ikan, agar anak-anak tumbuh menjadi cerdas dan tinggi atau tidak stunting.
Selain Gemar Makan Ikan yang dilakukan Dinas Perikanan Aceh, juga ada program "Isi Piringku" milik PKK Aceh.
Selain itu, Dinas Pendidikan Aceh juga akan menggencarkan lomba sekolah sehat.
Baca: Ibu Harus Tahu, Apa Itu Stunting dan Efeknya? Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Hal itu disampaikan Kasubbag Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Anak Biro Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Aceh, Dr Rauyani usai FGD di Hotel Grand Nanggroe, Senin (15/4/2019).
FGD yang melibatkan berbagai organisasi kesehatan, PKK, LSM serta dinas terkait lainnya membahas langkah pemerintah agar Gerakan Geunting yang dideklarasikan Pemerintah Aceh berjalan secara terpadu.
Berbagai upaya lintas sektor sudah dan akan dilakukan agar tumbuh kembang anak dari dalam kandungan sampai dengan 1000 hari pertama kehidupan.
Hasilnya, lintas-sektor pemerintah terlibat aktif dengan berbagai program unggulan masing-masing.
"Dinas Perikanan punya program Gemar Makan Ikan, PKK sosialisasi Isi Piringku dan Dinas Pendidikan menggencarkan lomba sekolah sehat,” kata Dr Rauyani, Kasubbag di Biro Isra Setda Aceh usai FGD di Hotel Grand Nanggroe, Senin (15/4/2019).
Baca: Penting! 5 Cara Mudah Mencegah Stunting pada Anak, Penuhi Gizi Sejak Hamil hingga Menjaga Kebersihan
Selain PKK dan dua dinas tadi, Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh juga bisa mensupport bibit tumbuhan dan sayuran-sayuran kepada masyarakat, sehingga ibu dan anak secara tidak langsung mencintai makanan sehat.
Nanti pada saatnya, dinas kesehatan yang akan memberikan pelatihan tentang Proses Gizi Terstandar dan Pemberian Makan Bayi dan Anak.
Selain itu, di tingkat gampong, peran ayah melalui tokoh agama dan tokoh adat juga diminta tingkatkan.
Para tokoh itu diminta mensosialisasikan program geunting pada ayah, sehingga ayah ikut berperan serta dalam parenting dalam mengasuh anak serta paham juga terkait gizi ibu dan anak.
“Program Geunting itu milik bersama. Jadi nantinya saat aksi dan sosialisasi, semua sektor harus turun membawa nama Geunting,” kata Nasrun Zaman, salah seorang peserta FGD.
Dalam waktu dekat, pihak yang terlibat dalam FGD itu akan menyusun buku saku terkait program Geunting.
Buku itu berisi pedoman umum terkait stunting secara umum bagi lintas sektor dan masyarakat yang bisa dipakai semua lintas sektor.(*)
Baca: Tangani Malnutrisi dan Stunting, Sabang Luncurkan Program Geunaseh, Ibu Menyusui Dapat Rp 150 Ribu